Selasa, 19/11/2024 - 07:29 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Soal Pengungsi Rohingya, Anies : Atas Nama Kemanusian, Kita Harus Ambil Tanggung Jawab

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menyatakan, sebagai warga dunia, Indonesia mesti ikut ambil tanggung jawab terhadap pengungsi yang datang ke negara ini. 

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Hal itu termasuk pengungsi Rohingya yang belakangan ini datang berangsur-angsur ke Aceh. 

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Ia bercerita bahwa saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, dirinya sempat mengalami kedatangan pengungsi dari Afganistan. 

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

 

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Kami melihat satu sisi negara Indonesia memiliki peran di dalam menciptakan perdamaian dunia, itu salah satu perintah konstitusi kita. Dan sebagai warga dunia, kita ambil tanggung jawab,” ujarnya kepada wartawan dalam agenda Desak Anies beberapa waktu lalu. 

Berita Lainnya:
Yandri soal Makan Bergizi Gratis: Jangan Sampai Desa Hanya Jadi Penonton
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Ketika ada orang datang ke tanah kita, maka kita melakukan aktivitas kemanusiaan, karena mereka adalah sesama manusia yang kita ada tanggung jawab,” sambungnya. 

 

 

Oleh karena itu, Anies mengatakan bahwa perlu pengaturan agar datangnya para pengungsi, termasuk pengungsi Rohingya ke Indonesia tidak membuat konflik sosial. Salah satu caranya adalah dengan memberi tempat khusus untuk mereka. Hal itu menurutnya sempat dilakukan di Jakarta. 

Berita Lainnya:
Bima Arya Sebut Prabowo Pertama Tiba di Lapangan Baris-berbaris Dibanding Para Menteri dan Wakil Menteri

 

 

“Kita ada tempat khusus agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat yang ada. Karena begitu digabungkan muncul problem. Pengalaman kami di Jakarta, ketika pengungsi datang tinggal bersama penduduk di Jakarta muncul konflik horizontal,” ucapnya.

 

“Karena itulah pengalaman dulu Indonesia ketika memiliki pulau Galang, di tempat itulah manusia-manusia perahu dari Vietnam ditampung. Di satu sisi peran kemanusiaan dikerjakan, di sisi lain tidak melakukan disrupsi atas kegiatan masyarkat yang ada,” tandas Anies.


Reaksi & Komentar

مَّثَلُ الَّذِينَ يُنفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنبُلَةٍ مِّائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَاللَّهُ يُضَاعِفُ لِمَن يَشَاءُ ۗ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ البقرة [261] Listen
The example of those who spend their wealth in the way of Allah is like a seed [of grain] which grows seven spikes; in each spike is a hundred grains. And Allah multiplies [His reward] for whom He wills. And Allah is all-Encompassing and Knowing. Al-Baqarah ( The Cow ) [261] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi