Guru Pontianak Dekati Siswi Pakai Akun Fake, Ajak Ketemuan di Hotel, Dipaksa Wik Wik hingga Hamil
NASIONAL
NASIONAL

Guru Pontianak Dekati Siswi Pakai Akun Fake, Ajak Ketemuan di Hotel, Dipaksa Wik Wik hingga Hamil

ADVERTISMENTS
Iklan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H dari Bank Aceh Syariah
image_pdfimage_print

BANDA ACEH –  Sudah diincar sejak lama, nasib siswi SMA di Pontianak ini pilu karena ulah bejat mantan gurunya.Ya, dia diam-diam didekati gurunya saat masih duduk di bangku SMP dengan menggunakan akun palsu.

ADVERTISMENTS

Dengan tanpa curiga, korban menemui pelaku hingga dipaksa hubungan badan di hotel.

Ingin mencoba kabur, namun dia tak tahu caranya membuka pintu hotel.

ADVERTISMENTS

Oknum guru SMP di Pontianak, Kalimantan Barat berinisial ES harus berurusan dengan aparat kepolisian.

Ia ditangkap polisi karena diduga telah melakukan rudapaksa kepada A, siswi kelas I SMA di Pontianak.

ADVERTISMENTS

A yang masih berusia 15 tahun dketahui hamil 7 bulan.

Terungkapnya kasus ini, setelah perut A semakin membesar.

Berita Lainnya:
Presiden Prabowo Dapat Ancaman Pembunuhan, Kerusuhan Bisa Terjadi

A tak bisa menyembunyikan kehamilannya.

Kini, siswi A didampingi kuasa hukumnya, Dewi Aripurnamawati, menceritakan apa yang ia alaminya.

Ternyata pelaku yang telah menghamili dirinya bukan sang pacar.

Namun ES yang merupakan gurunya saat A masih duduk di bangku SMP.

A menceritakan, ketika itu, oknum guru berinisial ES kerap menggoda hingga mencolek tubuhnya ketika bertemu atau berpapasan di sekolahnya dulu.

Beberapa bulan lalu, ES mendekati korban dengan menggunakan akun Instagram palsu.

Pada Mei 2023, pelaku menjemput A menggunakan sepeda motor untuk diajak pergi makan.

Saat itu, A belum mengenali siapa pelaku, karena ES menggunakan masker dan kacamata.

Pelaku pun mengajak A makan kemudian memaksa korban masuk ke hotel.

Berita Lainnya:
Siapa Istri Priguna Anugerah Pratama, Calon Dokter Spesialis yang Perkosa Anak Gadis Pasien?

Di hotel tersebut lah yang menjadi tempat ES merudapaksa ES.

Mengutip TribunPontianak.co.id, korban sempat berusaha melarikan diri, namun ia tak mengetahui cara membuka kamar pintu hotel.

“Setelah pertama, dia mandi, saya mau keluar kamar tapi tidak tau cara buka pintu kamarnya,” katanya.

Setelah itu, korban pun memaksa untuk diantar pulang.

Pelaku pun meminta korban untuk tak bercerita kepada siapapun.

ES pun sempat mengajak korban untuk bertemu lagi.

Namun hal tersebut langsung ditolak oleh korban.

“Dia ada ngajak ketemu lagi, tapi saya tidak mau, bahkan dia pernah bilang mau ngajak nikah, tetapi saya bilang tidak mau karena mau sekolah saya bilang,” ungkapnya.

ADVERTISMENTS
Selamat & Sukses dr. Elfina Rachmi atas pengukuhan sebagai Kepala Instalasi Gizi Rumah Sakit Persahabatan
1 2

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

ADVERTISMENTS