NASIONAL
NASIONAL

Kader Ka’bah sebut Pejuang PPP Dukung Prabowo-Gibran cuma Oknum Cari Peluang

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Hingga hari ini Partai Persatuan Pembangunan (PPP) masih konsisten bekerja sama Politik bersama PDIP, Hanura dan Perindo Mengusung Ganjar PranowoMahfud MD sebagai capres-cawapres pada Pemilu 2024.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Penegasan ini disampaikan Ketua DPP PPP Thobahul Aftoni merespons sejumlah tokoh PPP yang mengatasnamakan diri ‘Pejuang PPP’ mendeklarasikan dukungan ke pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo SubiantoGibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani turut hadir dalam deklarasi yang digelar di Hotel Ambhara, kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Kamis (28/12).

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Aftoni menilai deklarasi tersebut berlebihan. Sebab Witjaksono yang kini memposisikan dirinya sebagai Koordinator Nasional Pejuang PPP merupakan kader Ka’bah yang baru masuk dan bergabung sebagai anggota partai selama tujuh bulan, sehingga belum bisa dikatakan tokoh.

Berita Lainnya:
Isi Surat Siswa SDN 4 Baito untuk Guru Supriyani: Sampai Akhir Hidup Kita Akan Dukung Terus Bu Guru
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Aftoni menegaskan bahwa seluruh keputusan politik yang dilakukan dan mengatas namakan PPP harus melewati mekanisme partai. Menurutnya, adanya sekelompok orang yang mengatas namakan Pejuang PPP cuma klaim semata.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Yang pasti kalau disitu ada saudara Witjaksono yang menegaskan adanya Pejuang PPP yang mendukung capres nomor urut 2 jelas tidak merepresentasikan suara akar rumput PPP.  Witjaksono hanya sekedar mencari peluang di PPP mengingat dia baru tujuh bulan di PPP,” kata Aftoni, Jumat (29/12).

Berita Lainnya:
Hasto PDIP Ceritakan Kisah Bobby Nasution yang Lupa Diri hingga Berpindah Partai
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Aftoni mengibaratkan manuver Pejuang PPP sebagai butiran daun kering yang runtuh saja, yang sudah terpisah dari akarnya.

“Sama sekali tidak merepresentasikan akar rumput PPP itu terlalu jauh. Dan butiran itulah yang di besar-besarkan dan mencoba dipungut oleh Tim Prabowo-Gibran,” kata Aftoni.

Secara tegas Aftoni menambahkan bahwa langkah-langkah kelompok seperti ini justru menjerumuskan dan merugikan bagi mereka sendiri.

“Ya pantas saja kalau Pak Prabowo nyapres tiga kali kalah terus karena timnya tidak cermat memilah dukungan. Yang model dukungan semu begitu aja masih diambil,” demikian Aftoni. 


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya