NASIONAL
NASIONAL

Kader PPP Bermanuver Dipastikan Dipecat

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyiapkan sanksi tegas bagi kader yang tak sejalan dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART), terlebih bagi yang berbeda dukungan pada Pilpres 2024.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Guru Nasional

Penegasan itu disampaikan Plt Ketua Umum PPP, Muhamad Mardiono, mengomentari manuver Witjaksono, kader yang memposisikan diri sebagai Koordinator Pejuang PPP, yang mendeklarasikan dukungan ke Prabowo-Gibran, pada PPP secara organisasi mendukung Ganjar-Mahfud.

Berita Lainnya:
Bawaslu Buka Opsi Panggil Prabowo Terkait Surat Imbauan Pilih RK-Suswono
ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Mardiono mengaku telah meminta Sekretaris Jenderal PPP, Arwani Thomafi, untuk memberhentikan dan mencabut keanggotaan kader yang tidak patuh pada keputusan partai.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Insya Allah diselesaikan. Kami minta Pak Sekjen, agar yang bersangkutan (Witjaksono) diberhentikan dan dicabut keanggotaannya,” katanya, lewat keterangan tertulis, Minggu (31/12).

Dia juga akan meminta klarifikasi pada beberapa kader yang namanya dicatut dalam kelompok itu. “Kita lakukan tabayyun,” tuturnya.

Berita Lainnya:
KPU Persilakan Jokowi Jadi Juru Kampanye Ahmad Luthfi-Taj Yasin: Sudah Jadi Masyarakat Sipil

Salah satu yang mengaku dicatut kelompok Pejuang PPP adalah anggota Majelis Kehormatan DPP PPP, Emron Pangkapi.

Emron sendiri menegaskan tegak lurus bersama keputusan partai.

“Insya Allah 45 hari terakhir ini menyatukan keluarga besar PPP di bawah kepemimpinan Pak Mardiono,” katanya.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya