NASIONAL
NASIONAL

Anwar Abbas: Singapura jangan Seperti Orang Hilang Akal karena Menolak UAS

image_pdfimage_print

Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas angkat bicara menyikapi alasan pihak Singapura ketika menolak masuk Ustaz Abdul Somad (UAS) pada Senin (16/5).

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Guru Nasional

Dia mengingatkan Singapura tidak perlu ketakutan berlebihan terhadap seseorang sehingga negara tersebut menolak masuk UAS ke wilayah mereka.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

“Janganlah Singapura seperti orang kehilangan akal dan memiliki ketakutan yang berlebihan,” kata Anwar melalui layanan pesan, Kamis (26/5).

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Dia mengatakan langkah Singapura yang mengusir UAS sebenarnya bisa memicu ketegangan hubungan dengan Indonesia.

Berita Lainnya:
"Geng Judol" di Komdigi Jadi Gunjingan sejak Bapak itu Jabat Menteri

Terlebih, kata mantan Sekjen MUI itu, UAS bukan sosok yang bermasalah di Indonesia. Ulama kelahiran Sumatera Utara itu tidak pernah sekali pun tersandung kasus hukum di tanah air.

“Tidak elok suatu negara mengusir warga negara tetangganya padahal yang bersangkutam di negaranya sendiri tidak bermasalah,” ujar Anwar Abbas.

Sebelumnya, Menteri Hukum dan Dalam Negeri Singapura K Shanmugam menyatakan mayoritas warga di negerinya menolak masuk UAS.

Menurut dia, pandangan-pandangan pendakwah kondang asal Indonesia itu bertentangan dengan nilai-nilai Singapura.

Berita Lainnya:
Resmi! Erick Thohir Copot Dirut Garuda, Irfan Setiaputra Lontarkan Kata-kata Perpisahan

“Mayoritas warga Singapura, semua ras dan agama, mendukung keputusan menolak Somad memasuki negeri ini,” ujar Shanmugam sebagaimana dikutip dari The Straits Times edisi Selasa (24/5).

Shanmugam menegaskan warga negaranya paham bahwa semua agama di Singapura diperlakukan sama.

Oleh karena itu, Singapura menolak UAS bukan atas dasar agamanya, tetapi pandangannya.

Menurut Shanmugam, Singapura tidak bisa menerima pandangan-pandangan UAS.

“Ceramah-ceramah Somad memiliki implikasi di dunia nyata,” kata Shanmugam.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya