Rabu, 23/10/2024 - 07:16 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan 3 Pj Bupati dan Pj Walikota di Provinsi Aceh
NASIONAL
NASIONAL

Dikenal Sosok Sederhana, Pemobil Ketemu Buya Syafii Maarif Mengayuh Sepeda di Jalan: Enggak Berani Nyalip

image_pdfimage_print

  Indonesia kembali kehilangan sosok besar. Dikabarkan bahwa mantan ketua umum PP Muhammadiyah, Buya Ahmad Syafii Maarif meninggal dunia pukul 10.15 WIB, Jumat (27/5/2022) hari ini.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Buya Syafii Maarif meningggal di RS PKU Muhammadiyah Gamping, Sleman, Yogyakarta. Informasi tersebut mulanya disampaikan oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Santri Nasional 2024 dari BPPA

Wafatnya Buya Syafii Maarif meninggalkan berbagai kesan pada banyak orang, sosoknya dikenal sebagai tokoh yang sederhana.

ADVERTISEMENTS
Dirgahayu Tentara Nasional Indonesia dari Bank Aceh Syariah

Seperti yang dialami oleh pemilik akun Twitter @budhihermanto yang pernah berpapasan dengan Buya Syafii di jalan.

ADVERTISEMENTS
Hari Kesaktian Pancasila dari Bank Aceh Syariah

Ia mengendarai mobil di belakang Buya Syafii Maarif yang mengayuh sepeda.

Berita Lainnya:
Masuk di Kabinet Prabowo, Erick Thohir: Amanah Ini Akan Saya Jaga Sebaik-baiknya

Video tersebut diunggah pada 30 Agustus 2021 lalu, namun kembali jadi perbincangan warganet.

Pemobil Tak Berani Nyalip

Pada video tersebut telihat Buya Syafii Maarif mengayuh sepeda di jalanan. Ia mengayuh di pinggiran jalan dengan mengenakan topi warna merah.

Mengetahui bahwa pesepeda di depannya adalah Buya Syafii Maarif, pengendara mobil tersebut tak punya nyali untuk menyalip.

“Saya enggak berani menyalip pengendara sepeda bertopi merah ini, ketemu di kompleks perumahan nogotirto, semoga beliau selalu diberi kesehatan, berkah,” tulis akun Twitter @budhihermanto.

“Beliau Buya Ahmad Syafii Maarif, tadi ada teman-teman yang nanya. Terima kasih atas doanya kawan-kawan, semoga Buya Maarif senantiasa sehat, diberi umur panjang oleh-Nya. Sebagai lentera untuk kita, pun bangsa ini. Amiiin,” tambahnya pada cuitan 30 Agustus 2021 tersebut.

Berita Lainnya:
Rekaman Video Pemeriksaan Terpidana Kasus Kematian Vina Cirebon Tersebar, Jaya dan Eko Menunduk Ketakutan Saat Iptu Rudiana Lakukan...

Pada utas pertemuannya dengan Buya Syafii Maarif itu, ia kembali menambahkan pada hari ini dan mendoakan kepergian Buya Syafii Maarif.

“Sugeng tindak Guru (selamat jalan guru), Al Fatihah,” tutupnya.

Video tersebut tentu mengundang respons dari banyak warganet.

“Al fatihah untuk beliau,” komentar warganat.

“Setiap pemimpin agama dari agama manapun harus belajar kepada Buya soal kesederhanaan,” imbuh warganet lain.

“Buya Syafii Maarif panutan kami,” tulis warganet di kolom komentar.

“Sosok bersahaja, ulama panutan, Lahul Fatihah,” timpal lainnya.


Reaksi & Komentar

وَاقْتُلُوهُمْ حَيْثُ ثَقِفْتُمُوهُمْ وَأَخْرِجُوهُم مِّنْ حَيْثُ أَخْرَجُوكُمْ ۚ وَالْفِتْنَةُ أَشَدُّ مِنَ الْقَتْلِ ۚ وَلَا تُقَاتِلُوهُمْ عِندَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ حَتَّىٰ يُقَاتِلُوكُمْ فِيهِ ۖ فَإِن قَاتَلُوكُمْ فَاقْتُلُوهُمْ ۗ كَذَٰلِكَ جَزَاءُ الْكَافِرِينَ البقرة [191] Listen
And kill them wherever you overtake them and expel them from wherever they have expelled you, and fitnah is worse than killing. And do not fight them at al-Masjid al- Haram until they fight you there. But if they fight you, then kill them. Such is the recompense of the disbelievers. Al-Baqarah ( The Cow ) [191] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi