Kamis, 14/11/2024 - 13:57 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LINGKUNGAN

Ikan Kecil Asli Indonesia Ini Bisa Berubah Warna Kalau Lagi Marah

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Indonesia juga ternyata punya Hulk, tapi dia datang dari dunia ikan. Dia adalah salah satu spesies ikan medaka (Oryzias celebensis), yang bisa berubah warna saat marah karena diprovokasi.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Biasanya spesies ikan medaka ini berukuran kecil dan berwarna putih, dapat ditemukan di sekitar barat daya Sulawesi, Indonesia. Mereka menunjukkan tingkat dimorfisme seksual yang tinggi, artinya medaka jantan terlihat sangat berbeda dengan betina.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Studi yang terbit dalam makalah pra-cetak di bioRxiv dan belum ditinjau oleh rekan sejawat menjelaskan, sebuah tim peneliti menemukan fakta menarik tentang ikan medaka jantan, di mana sirip dan tubuh mereka bisa berubah warna menjadi hitam dalam jangka waktu singkat, hitungan detik.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Banyak spesies hewan yang bisa berubah warna, baik untuk menyamarkan tubuh dengan lingkungan sekitar atau sebagai tanda bahwa mereka sedang mencari pasangan. Ikan guppy, misalnya, bisa mengubah warna matanya menjadi hitam saat bertindak agresif di sekitar makanan.

Berita Lainnya:
Gunung Marapi Erupsi Lagi, PVMBG Ingatkan Status Gunung Marapi Masih Waspada
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Untuk melihat lebih dalam penyebab perubahan warna pada ikan medaka, peneliti melakukan tiga percobaan. Pertama, mereka memasukkan ikan ke dalam akuarium yang tertutup alga berisi satu ikan betina dan dua jantan; kedua di dalam akuarium alga dengan tiga jantan; dan terakhir di dalam akuarium non-alga dengan dua jantan dan satu betina.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Tim menemukan bahwa beberapa pejantan saling serang satu sama lain, terlepas dari apakah ada betina di dalam tangki atau tidak. Namun, dalam tangki transparan tanpa alga, tidak ada serangan atau perubahan warna yang teramati.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Jumlah serangan yang dilakukan medaka jantan dengan tanda hitam lebih banyak ketimbang betina atau jantan yang tidak memiliki tanda hitam. Ini menunjukkan bahwa pejantan dengan tanda hitam lebih agresif dibandingkan medaka berwarna tunggal.

Berita Lainnya:
Tragis! Ibu Muda Pengendara Motor di Gowa Tewas Tertimpa Pohon Tumbang

Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa pejantan bertanda hitam lebih besar kemungkinannya untuk menyerang dan diserang oleh pejantan lain yang bertanda hitam. Sebaliknya, serangan jarang dilakukan oleh betina atau pejantan yang tidak memiliki tanda hitam.

Tim berpendapat, serangan yang terjadi di antara ikan-ikan tersebut kemungkinan besar karena mereka bersaing untuk mendapatkan sumber daya, bukan pasangan. Ikan jantan dengan tanda hitam adalah yang paling agresif dari kelompok ikan tersebut. Alasan munculnya tanda hitam pada ikan jantan bisa jadi sebagai tanda dominasi dan kemampuan bertarung yang lebih baik, serta mencegah serangan lawan.


Reaksi & Komentar

وَاتَّقُوا يَوْمًا تُرْجَعُونَ فِيهِ إِلَى اللَّهِ ۖ ثُمَّ تُوَفَّىٰ كُلُّ نَفْسٍ مَّا كَسَبَتْ وَهُمْ لَا يُظْلَمُونَ البقرة [281] Listen
And fear a Day when you will be returned to Allah. Then every soul will be compensated for what it earned, and they will not be treated unjustly. Al-Baqarah ( The Cow ) [281] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi