Jumat, 15/11/2024 - 09:05 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

MUI Jabar Minta Masyarakat Tidak Dengarkan Ramalan Paranormal Soal Nasib Eril

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Masyarakat diminta untuk bersikap cerdas dan tidak mempercayai ramalan dari paranormal terkait musibah yang menimpa putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz (Eril), yang terseret di sungai Aare, Bern, Swiss.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Hal itu dikatakan, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat, Rahmat Syafei, menyikapi ramalan yang muncul dan membuat kegaduhan di jagat raya media sosial.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Kami juga mendengar banyak komentar yang tidak pada tempatnya. Statement paranormal itu jangan didengar lah. Paranormal itu kan dalam pandangan agama itu perdukunan, mengikuti pandangan, paranormal, dukun mendengarkan peramalan itu sudah dikeluarkan fatwa haram,” ujar Rahmat, dalam keterangannya yang dikutip Kantor Berita RMOLJabar, Minggu (29/5).

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Dirinya merasa sedih melihat fenomena hadirnya para peramal dan seolah diberi panggung dalam setiap musibah. Dia berharap, masyarakat bisa ikut berempati dan tak memperkeruh situasi saat orang lain sedang mendapat musibah.

Berita Lainnya:
PKS Berharap Anies Baswedan Bisa Menerima Ridwan Kamil-Suswono: Bagus Kalau Bisa Ikut Kampanye
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Kepada masyarakat jangan memperkeruh suasana dengan mengomentari pendapat paranormal seolah membenarkan. Dalam suasana seperti ini kita prihatin karena perdukunan itu dihidupkan dalam tiap peristiwa. Para dukun diberi ruang untuk berstatment, padahal dalam pandangan agama perdukunan itu tidak boleh,” tuturnya.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Jadi masyarakat jangan mudah percaya. Saya sebagai MUI harus menyampaikan bahwa perdukunan tidak boleh diikuti. Masyarakat juga diimbau tidak memberikan pembenaran, harusnya memberikan pencerahan,” tambahnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Sementara itu, Elpi Nazmuzaman adik kandung Ridwan Kamil enggan ambil pusing dengan hal tersebut. Ia menegaskan, pihak keluarga hanya berpedoman terhadap syariat Islam dan cara kerja profesional sebagai bentuk ikhtiar.

“Kami tidak mau memasuki ke dalam hal kami tidak ketahui syariat. Kami hanya mengikuti panduan sesuai keyakinan yang kami miliki yaitu akidah dan ajaran Islam,” kata Elpi.

Berita Lainnya:
Benny K. Harman Curiga Kapolda NTT Dibohongi Anak Buah di Balik Hukuman Ipda Rudy Soik

Meski demikian, Elpi menganggap hal itu sebagai bentuk perhatian kepada Ridwan Kamil dan Keluarga.

“Memang ini adalah ekspresi, rasa kasih sayang dari berbagai pihak. Kami berterima kasih. Bentuk kasih sayang dan simpati orang ini berbeda, sesuai pengalaman, pengetahuan dan keyakainannya,” tuturnya.

Elpi menegaskan, saat ini kondisi keluarga sangat kompak serta mengikuti sikap tegar yang dicontohkan oleh Kang Emil dan Ibu Atalia.

“Prinsipnya untuk hal sifatnya gaib, kami hanya mengikuti tuntunan yang sesuai syariat agama Islam. Karena apapun yang Allah takdirkan harus dijalani sesuai tuntunan syariat agar kami tidak dijauhkan dari rida Allah. Semoga apapun yang diputuskan, kami sikapi dan mendapat rida Allah,” tandasnya. 


Reaksi & Komentar

كَانَ النَّاسُ أُمَّةً وَاحِدَةً فَبَعَثَ اللَّهُ النَّبِيِّينَ مُبَشِّرِينَ وَمُنذِرِينَ وَأَنزَلَ مَعَهُمُ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيمَا اخْتَلَفُوا فِيهِ ۚ وَمَا اخْتَلَفَ فِيهِ إِلَّا الَّذِينَ أُوتُوهُ مِن بَعْدِ مَا جَاءَتْهُمُ الْبَيِّنَاتُ بَغْيًا بَيْنَهُمْ ۖ فَهَدَى اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا لِمَا اخْتَلَفُوا فِيهِ مِنَ الْحَقِّ بِإِذْنِهِ ۗ وَاللَّهُ يَهْدِي مَن يَشَاءُ إِلَىٰ صِرَاطٍ مُّسْتَقِيمٍ البقرة [213] Listen
Mankind was [of] one religion [before their deviation]; then Allah sent the prophets as bringers of good tidings and warners and sent down with them the Scripture in truth to judge between the people concerning that in which they differed. And none differed over the Scripture except those who were given it - after the clear proofs came to them - out of jealous animosity among themselves. And Allah guided those who believed to the truth concerning that over which they had differed, by His permission. And Allah guides whom He wills to a straight path. Al-Baqarah ( The Cow ) [213] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi