Jokowi-tkn-ke-anies-baswedan-absurd_375_211.webp” width=”640″/>BANDA ACEH – Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman merespons pernyataan Capres nomor urut 1 Anies Baswedan yang menyinggung kenetralan Presiden Jokowi.
Dia menilai pernyataan Anies Baswedan tidak jelas karena merasa Presiden Jokowi bakal melakukan abuse of power atau penyalahgunaan wewenang. “Kalau soal penggunaan kewenangannya (Presiden Jokowi), saya yakin tidak akan melakukan yang namanya abuse of power.
Jadi, saya nggak ngerti konteks pemahaman Pak Anies,” ucap Habiburokhman di Media Center Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, Rabu (24/1/2024).
Habib menduga pernyataan Anies yang tidak memahami konteks ucapan Presiden Jokowi tersebut terkait regulasi.
“Saya duga Pak Anies nggak paham detil soal seperti ini, sehingga diksi yang disampaikan adalah mempertanyakan kenetralan,” tambahnya.
Selain itu, dia menambahkan apa yang dikatakan Anies tidak sesuai dengan permasalahan ucapan Presiden Jokowi. “Jadi, nggak tahu yang beri masukan ke Pak Anies siapa, ya, mungkin tidak utuh, tidak lengkap, dan tidak jelas.
Sehingga, apa yang disampaikan Pak Anies menurut saya absurd (konyol),” kata dia.
Selain itu, Habib menuturkan jika membahas regulasi, konstitusi, UU dan PKPU, tidak menunjukkan soal netral atau tidak netral. Menurutnya, tidak ada istilah perundang-undangan yang menyebutkan hal tersebut.
“Apakah melakukan pelanggaran membuat kebijakan yang menguntungkan atau merugikan salah satu paslon. Nah itu yang perlu digarisbawahi. Kalau pakai istilah netral nggak netral kan gradasinya beda-beda,” kata dia