BANDA ACEH -Lembaga survei The Republik Institute merilis hasil surveinya terkait tingkat keterpilihan caleg DPR RI dari Dapil V Jawa Tengah (Jateng) yang meliputi Kota Solo, Sukoharjo, Boyolali, dan Klaten.
Berdasarkan hasil survei tersebut, politikus Partai Golkar, Henry Indraguna berpontensi besar melenggang ke Senayan bersama tujuh caleg unggulan lainnya. Henry berada di posisi kedua dalam survei tersebut.
Berikut hasil survei The Republic Institute: Puan Maharani (15,7%), Henry Indraguna (6,5%), Eva Yuliana (6,4%), Aria Bima (6,4%), M. Toha (3,2%), Adik Sasongko (3,1%), Dwi Purwanto (3,0%) dan Abdul Kharis Alamsyahri (3,0%).
“Hasil survei ini menggambarkan pemilih di Dapil V Jateng yang menginginkan sosok politisi yang dekat dan bisa berinteraksi secara langsung dengan masyarakat,” kata Peneliti The Republic Institute, Izzudin Makruf melalui keterangan tertulis yang diterima redaksi, Sabtu (27/1).
Survei dilakukan dengan metode tatap muka menggunakan kuesioner oleh surveyor terlatih dan dilakukan spotcheck oleh supervisi senilai 20 persen, dengan tingkat kepercayaan berdasarkan perhitungan statiska senilai 90 persen.
Pelaksanaan dilakukan 8-17 Januari 2024 dengan jumlah responden 800 sampel. Teknik analisa data mengambil sampel stratified random sampling dengan MoE sebesar 3,46 persen.
Dari survei ini, The Republic Institute juga menempatkan partai Politik di Dapil Jateng V yang diwakili para caleg terbaiknya untuk bisa masuk ke Senayan. Elektabilitas tertinggi diduduki PDI Perjuangan (38%), Partai Golkar (14,4%), Partai Gerinda (8,2%), Partai NasDem (8,1%), Partai Demokrat (7,8%), PAN (6,3%), PKS (6%), dan PKB (5,5%).
Sementara itu, menanggapi hasil survei tersebut Henry Indraguna mengungkap rasa syukur dan senang. Pasalnya, sekalipun tercatat sebagai pendatang baru di Golkar, namun dari hasil survei itu Henry semakin optimis bakal melenggang ke Senayan.
“Insya Allah dengan doa dan dukungan sedulur kabeh di Kota Solo, Sukoharjo, Boyolali, Klaten), saya siap berjuang memberikan kebanggaan dan kemanfaatan semua warga,” kata Henry.