BANDA ACEH – Jubir Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo–Mahfud MD, Masinton Pasaribu, menyebut Pemilu 2024 merupakan pertarungan antara oligarki dengan rakyat.
Hal itu dikatakannya pada acara diskusi Pertarungan Politik di Tengah Kampanye Akbar, Ada yang Barbar? yang diselenggarakan oleh Voters of Indonesia di Jakarta Selatan, Sabtu (27/1/2024).
“Pertarungan pemilu kali ini adalah pertarungan kaum oligarki dengan kekuatan rakyat itu sekarang,” katanya.
Masinton mengungkapkan bahwa kaum oligarki telah men-setting sejak tahun 2021 seperti perpanjangan presiden menjadi 3 periode hingga pelanggaran etik Mahkamah Konstitusi (MK) yang menjadi perbincangan hangat pada Pemilu 2024.
“Penundaan pemilu kemudian menciptakan boneka ya juga pelanggaran etika di MK. Ini desain lama kaum oligarki sejak 2021.
Sejak masuk periode kedua bagaimana bisa 3 periode,” ungkapnya. Dimana, menurutnya, hal-hal tersebut merupakan upaya untuk menguntungkan segelintir orang saja dengan memanfaatkan kekuasaan dan kebijakan negara.
Masinton juga menuturkan bahwa apa yang diucapkannya itu bukan semata mata hanya menakut-nakuti, namun merupakan fakta yang terjadi di Indonesia.
“Kita bisa selamanya berkuasa mengendalikan pemerintahan negara untuk kepentingan kaum oligarki segelintir pemilik modal yang ingin memanfaatkan kebijakan-kebijakan negara,” tuturnya. “Saya menyampaikan fakta kok nakut-nakutin,” tandasnya