Jumat, 15/11/2024 - 15:22 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Kerja Sama PT PIL dengan KKP Perkuat Zona II PIT Melalui Ekosistem Logistik Koridor Biak-Surabaya

image_pdfimage_print

BIAK – PT Pindad International Logistic (PT PIL) bekerja sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) guna memperkuat implementasi Penangkapan Ikan Terukur (PIT) di Tanah Papua dengan melakukan Soft Launching Ekosistem Hasil Perikanan Zona II PIT Koridor Biak-Surabaya pada Sabtu (27/1/2024) di Biak. Direktur Utama PT PIL, Suresh Ferdian hadir langsung pada acara tersebut.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (Dirjen PDSPKP) Budi Sulistiyo saat soft launching mengatakan, pengelolaan berbasis ekosistem tersebut untuk mendekatkan rantai pasok hasil perikanan dari hulu ke hilir. Khususnya, dari pusat produksi ke pusat distribusi ikan.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Budi Sulistiyo juga mengatakan, “Zona II adalah salah satu zona yang memiliki sumber daya ikan yang tinggi, namun saat ini belum dimanfaatkan secara optimal, sehingga melalui implementasi PIT berbasis kuota, sumberdaya ikan akan terjaga dan manfaat ekonomi akan terwujud secara lestari dan berkelanjutan, terutama bagi masyarakat lokal.”

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Budi Sulistiyo memaparkan pendekatan logistik untuk memastikan produk perikanan yang dikirim dilakukan secara tepat waktu, tepat kuantitas, tepat kualitas, dan tepat lokasi, sehingga kegiatan akan berjalan lebih efektif dan biaya yang dikeluarkan akan lebih efisien. Hal ini terlihat saat uji coba selama sebulan terakhir sebanyak 20 kapal yang sudah beroperasi di Zona II berhasil dipersingkat waktu yang semula 7 – 10 hari untuk sampai ke daerah penangkapan, kini hanya butuh 2 hari.

Berita Lainnya:
Prabowo Hapus Utang Macet Petani dan Nelayan, Wujud Keberpihakan Pemerintah pada UMKM Pangan
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Sebelum pindah ke sini berangkatnya dari Jakarta perlu perjalanan satu minggu hingga 10 hari. Operasi disini, 2 hari sudah sampai ke lokasi penangkapan,” kata Budi Sulistiyo.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Lebih lanjut Budi Sulistiyo mengatakan, efisiensi tersebut juga berhasil meningkatkan produktivitas kapal penangkapan ikan. Hal tersebut terlihat dari jumlah tangkapan selama sebulan yang mencapai 50 kontainer berukuruan 20 feet.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“20 kapal ikan yang sudah bermigrasi di sini, sebulan sudah menghasilkan 50 kontainer ukuran 20 feet, artinya 750 ton. Jadi, mari bangun ekonomi biru di Tanah Papua melalui PIT berbasis kuota yang mengedepankan ekologi untuk kesejahteraan masyarakat berkelanjutan,” kata Budi Sulistiyo.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Logistik Ditjen PDSPKP, Berny A Subki berharap pengembangan koridor Biak-Surabaya tersebut bermanfaat bagi perekonomian daerah serta memicu tumbuh-kembang usaha dan industri sektor kelautan dan perikanan di wilayah Indonesia timur dengan memprioritaskan keberlanjutan sumber daya sebagai implementasi ekonomi biru.

Berita Lainnya:
Adik Prabowo Sebut Kas Negara Bakal Dapat Setoran Rp 300 Triliun dalam Waktu Singkat

Terlebih estimasi potensi di Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) 717 untuk ikan pelagis kecil sebesar 135 ribu ton dengan Jumlah Tangkapan yang Dibolehkan (JTB) 121,6 ribu ton dan ikan pelagis besar (selain tuna dan cakalang) sebesar 189 ribu ton dengan JTB 132 ribu ton.

“Satu data KKP tahun 2022 mencatat produksi perikanan tangkap di Kabupaten Biak Numfor sebesar 138 ribu ton. Jadi masih terdapat potensi pemanfaatan Sumber Daya Ikan di wilayah ini,” kata Berny A Subki.

Berny A Subki juga menginformasikan, model ekosistem yang dibangun KKP adalah penguatan dan harmonisasi tata kelola sistem logistik ikan yang efisien, mendukung penjaminan mutu serta ketertelusuran terhadap produk. KKP bekerja sama dengan PT Pindad International Logistic dalam mengembangkan koridor Biak-Surabaya.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan KKP telah mengembangkan lima koridor logistik ikan untuk mendukung pengembangan sistem logistik ikan nasional. Kelima koridor logistik ikan nasional yang sudah ada tersebut meliputi koridor Kendari-Jawa, koridor Mimika-Jawa, koridor Ambon-Jawa, koridor Bitung-Jawa, dan koridor Makassar-Jawa.


Reaksi & Komentar

أَيَوَدُّ أَحَدُكُمْ أَن تَكُونَ لَهُ جَنَّةٌ مِّن نَّخِيلٍ وَأَعْنَابٍ تَجْرِي مِن تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ لَهُ فِيهَا مِن كُلِّ الثَّمَرَاتِ وَأَصَابَهُ الْكِبَرُ وَلَهُ ذُرِّيَّةٌ ضُعَفَاءُ فَأَصَابَهَا إِعْصَارٌ فِيهِ نَارٌ فَاحْتَرَقَتْ ۗ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ لَكُمُ الْآيَاتِ لَعَلَّكُمْ تَتَفَكَّرُونَ البقرة [266] Listen
Would one of you like to have a garden of palm trees and grapevines underneath which rivers flow in which he has from every fruit? But he is afflicted with old age and has weak offspring, and it is hit by a whirlwind containing fire and is burned. Thus does Allah make clear to you [His] verses that you might give thought. Al-Baqarah ( The Cow ) [266] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi