Jumat, 15/11/2024 - 22:40 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Kecewa Pemilu Curang, Gerakan Aksi Rakyat Gugat Pemilu Tuntut Pemakzulan Jokowi

image_pdfimage_print

BANDA ACEH –  Gerakan Aksi Rakyat Gugat Pemilu 2024 mendeklarasikan maklumat untuk memprotes dugaan kecurangan pemilu yang diduga melibatkan Presiden Joko WIdodo atau Jokowi. Mereka menuntut pemakzulan Presiden Jokowi sebagai buntut dari kecurangan ini.Dalam maklumat itu, Gerakan Aksi menyatakan kecewa dengan Jokowi yang dinilai tak mampu menyelenggarakan pemilu dengan netral, jujur dan adil. Mereka pun menolak pemilu curang pada 14 Februari 2024, menuntut semua pihak yang terlibat kecurangan ditangkap dan diadili, dan menuntut memecat semua Komisioner Komisi Pemilihan Umum atau KPU.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Takhanya itu, mereka menyatakan mendukung aksi mahasiswa menegakkan demokrasi. Mereka juga mendesak DPR menggulirkan hak angket dan memakzulkan Jokowi.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Cepi Budi Muliawan, perwakilan Gerakan Aksi, menyatakan aspirasi utamanya adalah memprotes kecurangan Pemilu 2024. Menurut dia, kecurangan pemilu tak hanya merugikan pasangan calon, fraksi Politik, hingga partai. Dia mengatakan kecurangan pemilu telah merugikan rakyat luas. “Inilah dasar gerakan kami,” ujar Cepi saat ditemui di kawasan Pulo Gadung, Jakarta Timur, Sabtu, 24 Februari 2024.

Berita Lainnya:
Agenda Aksi 411 Hari ini Tidak Dihadiri Habib Rizieq Shihab, Minta Adili Jokowi
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Indikasi kecurangan itu, Cepi menilai tidak hanya muncul secara administratif ataupun normatif seperti biasa terjadi dalam pemilu. Dia menyatakan kecurangan ini merupakan kecurangan politik. Kecurangan politik, menurut Cepi, tidak hanya sebatas administrasi, tetapi melibatkan abuse of power atau penyakahgunaan kewenngan.Baik itu keewenangan dalam urusan teknis atau kekuasaan,” kata Cepi.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Cepi menilai, Komisi Pemilihan Umum atau KPU dan Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu yang seharusnya menjadi pelaksana sekaligus wasit pemilu justru terlibat dalam kecurangan itu. Dia juga menyinggung keterlibatan para kepala desa dan para penjabat kepala daerah dalam pemilu.

Berita Lainnya:
Gibran Bikin Layanan 'Lapor Mas Wapres', Pengamat: Sudah Izin Presiden Belum?
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Ini bukan hanya sekadar kecurangan administratif. Ini sudah kecurangan politik,” kata Cepi. Dia mengatakan tak mempedulikan siapa yang diuntungkan dari kecurangan itu. Yang jelas, dia menilai kecurangan pemilu telah merugikan rakyat Indonesia.

Atas dasar kecurangan itu, Cepi menuntut pemakzulan Jokowi. Dia menilai kecurangan pemilu disebabkan oleh haus kuasa orang nomor satu di Indonesia itu. Dia menilai kehausan akan kekuasaan membuat Jokowi hirau dengan nepotisme dan etika.

“Masalah setelah pemakzulan mau ada pemilu ulang atau apa pun yang dipilih oleh stakeholder bangsa ini, silakan,” ujar Cepi. Menurut Cepi, pemakzulan merupakan solusi, bukan lagi pilihan.


Reaksi & Komentar

وَأَتِمُّوا الْحَجَّ وَالْعُمْرَةَ لِلَّهِ ۚ فَإِنْ أُحْصِرْتُمْ فَمَا اسْتَيْسَرَ مِنَ الْهَدْيِ ۖ وَلَا تَحْلِقُوا رُءُوسَكُمْ حَتَّىٰ يَبْلُغَ الْهَدْيُ مَحِلَّهُ ۚ فَمَن كَانَ مِنكُم مَّرِيضًا أَوْ بِهِ أَذًى مِّن رَّأْسِهِ فَفِدْيَةٌ مِّن صِيَامٍ أَوْ صَدَقَةٍ أَوْ نُسُكٍ ۚ فَإِذَا أَمِنتُمْ فَمَن تَمَتَّعَ بِالْعُمْرَةِ إِلَى الْحَجِّ فَمَا اسْتَيْسَرَ مِنَ الْهَدْيِ ۚ فَمَن لَّمْ يَجِدْ فَصِيَامُ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ فِي الْحَجِّ وَسَبْعَةٍ إِذَا رَجَعْتُمْ ۗ تِلْكَ عَشَرَةٌ كَامِلَةٌ ۗ ذَٰلِكَ لِمَن لَّمْ يَكُنْ أَهْلُهُ حَاضِرِي الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ البقرة [196] Listen
And complete the Hajj and 'umrah for Allah. But if you are prevented, then [offer] what can be obtained with ease of sacrificial animals. And do not shave your heads until the sacrificial animal has reached its place of slaughter. And whoever among you is ill or has an ailment of the head [making shaving necessary must offer] a ransom of fasting [three days] or charity or sacrifice. And when you are secure, then whoever performs 'umrah [during the Hajj months] followed by Hajj [offers] what can be obtained with ease of sacrificial animals. And whoever cannot find [or afford such an animal] - then a fast of three days during Hajj and of seven when you have returned [home]. Those are ten complete [days]. This is for those whose family is not in the area of al-Masjid al-Haram. And fear Allah and know that Allah is severe in penalty. Al-Baqarah ( The Cow ) [196] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi