Jumat, 15/11/2024 - 20:06 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Heboh Ada 2 Matahari di Mentawai Sumbar, Ini Penjelasan Ahli Cuaca

image_pdfimage_print

Beredar beredar video memperlihatkan 2 matahari muncul di langit Mentawai. Video itu direkam seorang warga dan beredar luas di media sosial. 

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Dalam video itu, tampak seorang pria merekam penampakan 2 matahari muncul di langit Mentawai. Matahari pertama muncul dengan kondisi diselimuti awan, sementara 1 lagi muncul dengan kondisi tanpa diselimuti awan. Mereka mengaku cemas dengan fenomena alam tersebut. 

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Matahari, ini suatu tanda tak terdugakan ini. Matahari kedua ini. Ini Matahari kedua, yang pertama ini kurang terang. Berbahaya ini, entah apa yang terjadi ini,” kata pria yang merekam fenomena alam itu. 

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Penjelasan Ahli Cuaca

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Ahli cuaca dari State College of Meteorology Climatology and Geophysics (STMKG) Deni Septiadi mengatakan, fenomena alam tersebut disebut sebagai Sundog atau Parhelion. Ini merupakan fenomena optik Matahari yang muncul karena kerapatan atmosfer. 

Berita Lainnya:
Nusron Berzikir di Dalam Hercules, Meutya Hafid: Banyak Doa Nih
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Ini namanya “Sundog” atau “Parhelion” fenomena optik atmosfer yang merupakanjenis “Halo” Matahari. Perbedaan densitas atau kerapatan atmosfer mengakibatkan difraksi cahaya Matahari dipantulkan oleh kristal es akan menghasilkan dua titik cahaya di sekitar Matahari sehingga akan tampak sebagai matahari kembar pada perspektif pandangan kita yang ada di permukaan,” kata Deni lewat keterangannya, Minggu (25/2).

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Deni menuturkan, hal itu lazim terjadi pada kondisi hujan dan panas atau kondisi cuaca yang tidak menentu sehingga memunculkan kristal es.

“Sundog lazim terjadi saat perbedaan kontras kondisi hujan dan panas atau iklim yang dingin dan cukup lembap pada suatu tempat di mana awan-awan tinggi jenis Cirrus memiliki kristal es terdifraksi oleh cahaya Matahari,” jelasnya.

“Di samping adanya kristal es pada awan Cirrus dan kondisi iklim yang dingin, munculnya Sundog biasanya saat Matahari rendah di langit yaitu saat terbit atau terbenam, ini posisi yang paling ideal terjadi Halo,” lanjutnya. 

Berita Lainnya:
Buntut Gembong Narkoba Murtala Cs Kabur, Karutan Salemba Dinonaktifkan, DPR Bentuk Panja

Lebih lanjut, Sandi menjelaskan, munculnya 2 Matahari ini murni karena fenomena optik sehingga seolah-olah Matahari menjadi 2. Tidak ada ancaman yang muncul akibat fenomena ini. 

Dia mengingatkan, munculnya fenomena ini juga dapat diartikan sebagai penanda munculnya awan Cirrus yang jika mengalami pertumbuhan masif dan komplek melibatkan cuaca ekstream. 

“Fenomena Sundog adalah fenomena optik murni akibat pemantulan cahaya, tidak terkait sebagai penanda cuaca ekstrem ataupun terjadinya badai. Namun demikian, keberadaan awan Cirrus merupakan petunjuk adanya perubahan cuaca di atmosfer kedepannya. Meskipun dalam beberapa kasus, pertumbuhan awan Cirrus yang masif dan kompleks melibatkan cuaca ekstrem,” ungkapnya.

“Waspada iya, heboh jangan apalagi panik,” tutupnya.


Reaksi & Komentar

فَإِن طَلَّقَهَا فَلَا تَحِلُّ لَهُ مِن بَعْدُ حَتَّىٰ تَنكِحَ زَوْجًا غَيْرَهُ ۗ فَإِن طَلَّقَهَا فَلَا جُنَاحَ عَلَيْهِمَا أَن يَتَرَاجَعَا إِن ظَنَّا أَن يُقِيمَا حُدُودَ اللَّهِ ۗ وَتِلْكَ حُدُودُ اللَّهِ يُبَيِّنُهَا لِقَوْمٍ يَعْلَمُونَ البقرة [230] Listen
And if he has divorced her [for the third time], then she is not lawful to him afterward until [after] she marries a husband other than him. And if the latter husband divorces her [or dies], there is no blame upon the woman and her former husband for returning to each other if they think that they can keep [within] the limits of Allah. These are the limits of Allah, which He makes clear to a people who know. Al-Baqarah ( The Cow ) [230] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi