BANDA ACEH – Sosok mantan preman legendaris penguasa Tanah Abang, Hercules membeberkan beberapa pantangan yang tak pernah ia langgar.
Hal itu terungkap dalam kanal YouTube Gus Miftah. Keduanya asik mengobrol sambil mengenang masa-masa lampau.
Meskipun dikenal sebagai sosok preman yanh seram, rupanya Hercules memiliki pantangan yang tak pernah ia lakukan.Hercules bercerita kepada Gus Miftah bagaimana dirinya pernah menjadi seorang gelandangan saat pertama ke Jakarta.
“Tapi gelandangan bukan gelandangan yang kita nyopet orang, gak, nyuri juga gak,” kata Hercules dikutip Kamis (29/2/2024).
“Jujur di Ora Aji jujur, pernah nyopet gak,” tanya Gus Miftah.
Hercules menjawab ia tidak pernah mencuri atau menipu orang lain. Menurutnya hal tersebut menjadi pantangannya.”Oh enggak, pantangan itu. Nipu juga pantangan itu, gak boleh,” ungkap Hercules.
Sosoknya yang terlihat seram namun kini ia telah memantapkan diri hijrah, usai memutuskan menjadi seorang mualaf. Bahkan Hercules diketahui memiliki sejumlah bisnis yang mamolpu menyekolahkan keempat anaknya hingga ke luar negeri.
Dalam kanal Gus Miftah, Hercules mengaku memiliki sejumlah usaha di antaranya pasar hingga kapal untuk perikanan.
“Memang ada usaha kecil-kecilan. Kebetulan saya memiliki satu pasar, itu pasar pribadi milik saya. Luas tanahnya hampir 5,5 hektar. Ada kapal juga perikanan,” ujar Maung Hercules dalam YouTube Gus Miftah, dikutip Kamis (29/2/2024).
Mendengar jawaban Hercules, Gus Miftah tampak terkejut.Tak sampai disitu saja kekaguman Gus Miftah kepada Hercules.Sosok mantan preman yang ditakuti dulu, kini dikenal sebagai sosok yang dermawan.
“Setiap minggu itu saya kadang-kadang sama istri sering puasa. Bukan Senin-Kamis tapi Senin, Selasa, Rabu, Kamis, 4 hari full. Nah hari Kamisnya menutup puasa makan bareng anak yatim,” ungkap Hercules.
“Kalau Ramadan itu anak yatim bisa ribuan, kaum dhuafa juga jumlahnya sama,” sambungnya.
Hercules beranggapan, bersedekah terhadap orang yang membutuhkan tidak akan membuatnya miskin.
“Kalau kita makin sedekah rezeki itu makin datang, lancar, gitu,” ungkapnya.
Gus Miftah pun membenarkan bahwa sosok Hercules adalah orang yang baik.Bahkan ia mengatakan bahwa Ketum Ormas GRIB itu sering berbagi terhada korban bencana alam.
“Itu benar, Maung Hercules ini orangnya peduli banget. Bahkan kalau ada musibah banjir, gempa bumi, dia itu kalau bawa sumbangan enggak tanggung-tanggung, 5 truk dan 6 truk,” jelaa Gus Miftah.
“Makannya dia pernah bersaksi di pengadilan, kalau saya pernah meras orang saya siap dihukum mati hari ini juga,” lanjutnya.
Diberitakan sebelumnya, Hercules akhirnya angkat bicara soal dirinya ditantang oleh para jawara.
Tak tanggung-tanggung, penantangnya itu ada yang berasal dari luar Jakarta dan datang kesini untuk menemui Hercules.
Meskipun sempat terpancing dengan salah satu video penantangnya, namun ia mengaku kini memilih bersabar saja.Bahkan mantan preman Tanah Abang ini mengundang para jawaran dan jagoan untuk makan dan membuka pembicaraan di rumahnya.
“Saya bilang gak usahlah duel-duel, fight, udah lewat semua. Sudah bukan zamannya lagi. Aku sudah lewat ini semua. Jadi saya ini memperbaiki diri,” kata Hercules, mengutip Viva pada Rabu (28/2/2024).
Bahkan Hercules mengajak para penantangnya untuk datang ke rumahnya untuk kongkow.
“Jadi yang kemarin ajak duel, fight, gak usah lah. Saya sampaikan untuk mereka-mereka yang nantang saya, silakan datang ke rumah saya. Kita ngopi, kita ngeteh, kita makan, kita kongkow-kongkow,” ungkap Hercules.
“Jadi sekali lagi saya kasih tahu, bahwa rumah saya terbuka, pasti orang tahu alamatnya. Pasti orang tahu kalau di Jakarta turun naik kereta api tanya rumah Hercules, pasti tahu,” sambungnya.
Tak hanya bagi para penantangnya, undangan ke rumahnya itu juha ditujukan untuk siapa saja.
“Jadi sekali lagi saya ingatkan kepada saudara-saudara saya semuanya, datang ke rumah saya aja, kita bicara di sini, kita ngaji sama-sama, kita berdoa sama anak yatim sama-sama,” ungkap Hercules.
Tak hanya itu, sosok yang mendukung Prabowo Subianto di Pilpres ini mengatakan akan membayar ongkos yang ingin datang ke ruamhnya.