Sabtu, 16/11/2024 - 11:43 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Program Makan Siang Gratis Dibahas di Sidang Kabinet, TPN Sebut Aneh Janji Prabowo Dibayar Jokowi

image_pdfimage_print

BANDA ACEH  – Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud, Benny Rhamdani menilai tak tepat jika program makan siang gratis dibahas di dalam sidang Kabinet Indonesia Maju.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Padahal, program tersebut merupakan janji kampanye dari pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo SubiantoGibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

 

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Janji Prabowo-Gibran anehnya yang membayar Pak Jokowi,” kata Benny kepada wartawan, Kamis (29/2).

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

 

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Wakil Ketua Umum Partai Hanura itu menyebut, program itu seharusnya dibahas dalam pemerintahan mendatang, bukan pada pemerintahan Presiden Joko WIdodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Kalau secara ideal siapa yang berjanji dan berhutang adalah mereka yang membayar,” tegas Benny.

Berita Lainnya:
3 Hakim di Surabaya yang Bebaskan Ronald Tannur Terancam Diberhentikan Tidak Hormat oleh Presiden

 

Ia pun menyinggung etika bernegara dalam memimpin sebuah negara. Seharusnya tak pantas program capres-cawapres dibahas oleh pemerintah saat ini.

 

“Ini kan masalah etika kenegaraan dan masalah anggaran pendapatan belanja negara. Kalaupun pada saatnya siapapun yang membayar adalah yang berjanji dan bukan Jokowi,” ucap Benny.

 

Sebelumnya, Presiden Jokowi membantah terkait pembahasan secara spesifik soal program makan siang gratis yang diusung pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dalam Sidang Kabinet Paripurna, pada Senin (26/2). 

Hal itu disampaikan Jokowi usai mengikuti Rapat Pimpinan (Rapim) TNI/Polri di GOR Ahmad Yani, Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (28/2).

Berita Lainnya:
Prabowo Minta Seluruh Jajarannya Berantas Judi Online, Korupsi, Narkoba dan Penyelundupan

 

“Tidak ada pembicaraan secara spesifik terkait yang disampaikan (program makan siang),” tegasnya.

 

 

Kepala negara mengungkapkan, dalam sidang kabinet yang digelar di Istana Negara saat itu, hanya menyampaikan program-program presiden terpilih di Pemilu 2024 harus dimasukkan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025.

 

“Enggak ada, hanya dalam sidang kabinet saya sampaikan bahwa program-program presiden terpilih harus sudah dimasukkan dalam RAPBN 2025,” ucap Jokowi.

 

Jokowi menekankan, pembahasan tersebut dilakukan agar presiden terpilih bisa melakukan penganggaran dengan lebih cepat dan mudah.

 

“Tidak kembali lagi mengajukan anggaran kepada DPR. Jadi inilah yang disampaikan dalam rapat paripurna kemarin,” pungkasnya


Reaksi & Komentar

وَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّن مَّنَعَ مَسَاجِدَ اللَّهِ أَن يُذْكَرَ فِيهَا اسْمُهُ وَسَعَىٰ فِي خَرَابِهَا ۚ أُولَٰئِكَ مَا كَانَ لَهُمْ أَن يَدْخُلُوهَا إِلَّا خَائِفِينَ ۚ لَهُمْ فِي الدُّنْيَا خِزْيٌ وَلَهُمْ فِي الْآخِرَةِ عَذَابٌ عَظِيمٌ البقرة [114] Listen
And who are more unjust than those who prevent the name of Allah from being mentioned in His mosques and strive toward their destruction. It is not for them to enter them except in fear. For them in this world is disgrace, and they will have in the Hereafter a great punishment. Al-Baqarah ( The Cow ) [114] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi