Kamis, 19/09/2024 - 08:44 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Cengar-cengir di Rumah Duka Santri yang Tewas Dianiaya Seniornya, Gus Fatihunnada Sang Pengasuh Ponpes Jadi Sorotan

ADVERTISEMENTS
PON XXI Pekan Olahraga Nasional ACEH-SUMUT 8-20 September 2024 dari Bank Aceh
image_pdfimage_print

BANDA ACEH  – Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al Hanifiyyah Kediri, Gus Fatihunnada, menjadi sorotan netizen di media sosial.  

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW

 Netizen menyoroti sikap Gus Fatihunnada saat mengantar jenazah Bintang Balqis Maulana ke rumah duka. 

 Adapun Bintang Balqis Maulana (14) merupakan santri Ponpes Al Hanifiyyah yang tewas karena dianiaya empat seniornya pada Jumat (23/2/2024) lalu.  

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati HARDIKDA - Hari Pendidikan Daerah

Pada video yang beredar di media sosial, Gus Fatihunnada tampak senyum-senyum di rumah duka Bintang Balqis Maulana.  

 Netizen menilai sikap tersebut tidak patut dan tidak sopan dilakukan di rumah duka santrinya.  “Lihat muka pengasuh ponpes santai banget dan masih bisa-bisanya cengar-cengir. 

Berita Lainnya:
Gugatan Kader Banteng Berpotensi Munculkan Kongres Tandingan

Padahal pelaku dan korban itu santri dari ponpes dia sendiri,” tulis netizen. “Nauzubillah setelah santrinya terbunuh tidak rasa bersalah,” timpal netizen yang lain.  

Di sisi lain, Gus Fatihunnada mengaku tidak mengetahui kalau penyebab Bintang Balqis Maulana meninggal dunia karena dianiaya di pesantren asuhannya.  “Tidak tahu karena laporan yang saya terima itu sakit, terpeleset, jatuh. 

Terus dalam keadaan kemudian meninggal, saya cuma dapat kabar awal itu ya itu dikabari ketika sudah meninggal,” kata Gus Fatihunnada.  

Ibu Bintang Balqis Maulana, Suyanti, menegaskan anaknya bukan tewas karena terjatuh.  Dia mengaku sangat kecewa dengan sikap dari pengasuh Ponpes Al Hanifiyyah. 

Berita Lainnya:
Tiket Jet Pribadi Kaesang Tembus Rp360 Juta, KPK: Perginya Berempat

Pasalnya, kata dia, sampai saat ini tidak ada ucapan permintaan maaf.  Pada awalnya, Bintang Balqis Maulana sempat meminta tolong untuk dijemput melalui pesan singkat. 

Namun, sayangnya sang ibunda saat itu tidak bisa menjemputnya.  Saat dibawa ke rumah duka, keluarga langsung histeris ketika melihat jasad korban yang penuh dengan luka lebam di sekujur tubuhnya. 

Keluarga korban pun langsung melapor ke pihak kepolisian. Alhasil polisi pun sudah menetapkan tersangka dalam kasus ini


Reaksi & Komentar

وَتَرَى الشَّمْسَ إِذَا طَلَعَت تَّزَاوَرُ عَن كَهْفِهِمْ ذَاتَ الْيَمِينِ وَإِذَا غَرَبَت تَّقْرِضُهُمْ ذَاتَ الشِّمَالِ وَهُمْ فِي فَجْوَةٍ مِّنْهُ ۚ ذَٰلِكَ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ ۗ مَن يَهْدِ اللَّهُ فَهُوَ الْمُهْتَدِ ۖ وَمَن يُضْلِلْ فَلَن تَجِدَ لَهُ وَلِيًّا مُّرْشِدًا الكهف [17] Listen
And [had you been present], you would see the sun when it rose, inclining away from their cave on the right, and when it set, passing away from them on the left, while they were [laying] within an open space thereof. That was from the signs of Allah. He whom Allah guides is the [rightly] guided, but he whom He leaves astray - never will you find for him a protecting guide. Al-Kahf ( The Cave ) [17] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi