NASIONAL
NASIONAL

Blak-blakan Ahok Tolak Berpasangan dengan Anies di Pilgub DKI Jakarta 2024: Pidatonya Memecah Belah Bangsa!

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menceritakan pengalamannya saat kalah dari kontestasi Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu. 

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

 Ahok sejatinya telah sejak lama menerima kekalahannya dari Anies Baswedan di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017. 

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Ketika saya kalah, saya langsung kasih Anies penghargaan, ucapan dan segala macam itu, thats again. Saya selalu kasih ucapan selamat. 

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Bagi saya itu, kamu menang pun atas seizin Allah,” kata Ahok di Podcast Merry Riana, dikutip pada Jumat (8/3/2024). Namun terlepas dari itu semua, di mata Ahok, Anies bukan seorang negarawan karena ucapannya yang menyinggung pribumi dan nonpribumi.

Berita Lainnya:
Wacana Projo Menjelma Jadi Partai, Jokowi: Terserah Projo
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

 “Anies sangat tidak negarawan. Yang saya tidak bisa terima adalah ketika anda menang, anda pidato memecah belah bangsa. Bahwa Jakarta udah kembali ke pangkuan pribumi yang dijajah selama ini. 

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Itu teksnya dimana-mana,” ujar Ahok. Bagi Ahok, pernyataan Anies tersebut sangat memecah belah bangsa, bukan justru mempersatukan. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Ahok menegaskan dirinya asli warga negara Indonesia sesuai Undang-undang yang berlaku. “Apakah karena nama saya Ahok, itu yang tidak betul seorang Anies lakukan. 

Bagi saya Anies sangat tidak negarawan,” tegas mantan gubernur DKI Jakarta ini. Terkait dengan Pilgub DKI Jakarta 2024, Ahok menutup rapat peluang berkongsi dengan Anies. 

Berita Lainnya:
Golkar Bisa Tumbang, jika Bahlil Cs tak Segera Dijungkalkan dari Pucuk Beringin

“Yang pasti bagi saya tidak ada cerita Ahok (berpsangan) dengan Anies,” ucapnya. Diketahui, perebutan kursi DKI 1 pada 2017 lalu berlangsung panas yang diwarnai Politik identitas. 

Bermula dari pernyataan Ahok di Pulau Seribu kemudian berujung pada demonstrasi aksi 212 berjilid-jilid dan membuat Ahok dijebloskan ke penjara dalam kasus penistaan agama. 

Pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno akhirnya dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya