NASIONAL
NASIONAL

Jadwal Puasa Ramadhan 2024 Dimulai Senin atau Selasa? Simak Hasil Sidang Isbat Kemenag

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat penetapan awal puasa Ramadhan 1445 H pada Minggu, 10 Maret 2024.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Pengumuman hasil sidang isbat oleh Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas menjadi momen yang ditunggu masyarakat.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Sebab dalam sidang isbat Kemenag akan diputuskan jadwal awal puasa Ramadhan 2024: apakah dimulai pada Senin, 11 Maret 2024 atau Selasa, 12 Maret 2024?

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Adanya potensi perbedaan awal puasa Ramadhan 2024 memang telah mengemuka belakangan ini.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Diketahui, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menetapkan, awal puasa Ramadhan 2024 akan dimulai pada Senin, 11 Maret 2024.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Keputusan ini diambil dari hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Muhammadiyah pun mengimbau warganya untuk berpuasa mulai Senin besok.

Sementara itu, berdasarkan perkiraan sejumlah pihak, 1 Ramadhan 1445 H jatuh pada hari Selasa, 12 Maret 2024.

Satu di antaranya dari Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang memperkirakan puasa Ramadhan 2024 dimulai pada Selasa, 12 Maret 2024 atau selisih satu hari dengan Muhammadiyah.

Profesor Riset Astronomi-Astrofisika Pusat Riset Antariksa BRIN, Thomas Djamaludin juga mengatakan, sidang isbat Kemenag akan menetapkan awal Ramadhan 1445 H pada keesokan harinya yaitu Selasa, 12 Maret 2024.

Berita Lainnya:
KPK Klaim Tak Lagi Fokus Operasi Tangkap Tangan karena Urusan Mudah

Pasalnya, posisi bulan sabit (hilal) pada Minggu, 10 Maret 2024 terlalu rendah dan sangat tipis sehingga hilal tidak akan tampak akibat cahaya senja yang masih kuat.

“Para perukyat akan mengatakan melaporkan hilal tidak terlihat,” kata dia lewat video yang diunggah di YouTube, Selasa (5/3/2024).

Nah, dengan adanya perbedaan ini, maka hasil sidang isbat awal puasa Ramadhan 2024 dari Kemenag patut diketahui dan disimak oleh umat Islam.

Merujuk pada pelaksanaan sidang isbat tahun-tahun sebelumnya, pengumuman sidang isbat awal puasa Ramadhan dilakukan sekira pukul 19.00 WIB.

Tepatnya setelah tim Kemenag dan pihak terkait menggelar sidang isbat secara tertutup setelah Salat Magrib.

Sidang isbat untuk memutuskan awal Ramadhan 2024 menggunakan data hisab (informasi) dan hasil pengamatan hilal (konfirmasi) yang dilakukan Tim Kemenag pada 134 lokasi di seluruh Indonesia.

Pengumuman hasil sidang isbat Kemenag akan disiarkan oleh sejumlah media massa, termasuk Tribunnews.com dan media sosial Kemenag.

Inilah link live streaming untuk mengetahui hasil Sidang Isbat Penetapan Awal Ramadan 1445 H atau 2024:

Mengapa Perlu Ada Sidang Isbat?

Sidang Isbat untuk menentukan awal Ramadhan, Syawal, dan Zulhijjah sudah berlangsung sejak dekade 1950-an, meski sebagian sumber menyebut tahun 1962.

Lantas, mengapa Kemenag perlu menggelar sidang isbat?

Berita Lainnya:
Selain Kasus Suruh Siswa Menggonggong, Ivan Sugianto juga Terseret Dugaan TPPU, PPATK Blokir Rekeningnya

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais-Binsyar) Ditjen Bimas Islam, Adib menuturkan, sidang isbat penting dilakukan Kemenag karena Indonesia bukan negara agama dan negara sekuler.

Indonesia, kata dia, tidak bisa menyerahkan urusan agama sepenuhnya kepada orang per orang atau golongan.

Sidang isbat penting dilakukan karena ada banyak organisasi kemasyarakatan (Ormas) Islam di Indonesia yang juga memiliki metode dan standar masing-masing dalam penetapan awal bulan Hijriyah.

Tidak jarang pandangan satu dengan lainnya berbeda, seiring dengan adanya perbedaan mazhab serta metode yang digunakan. Sidang isbat menjadi forum, wadah, sekaligus mekanisme pengambilan keputusan.

“Sidang isbat dibutuhkan sebagai forum bersama mengambil keputusan. Ini diperlukan sebagai bentuk kehadiran negara dalam memberikan acuan bagi umat Islam untuk mengawali puasa Ramadan dan berlebaran,” ujar Adib di Jakarta, Jumat (8/3/2024).

Adib menegaskan, peran pemerintah dalam proses sidang isbat adalah fasilitator ormas Islam dan para pihak untuk bermusyawarah.

Hasil sidang isbat kemudian diterbitkan dalam bentuk Keputusan Menteri Agama agar memiliki kekuatan hukum yang dapat dipedomani masyarakat.

“Sidang isbat mengingatkan kita semua akan pentingnya menyatukan langkah dalam menjalankan ibadah dan memperkuat hubungan bersama dengan Allah, dengan tetap mengedepankan toleransi dan sikap saling menghormati atas beragam keputusan yang ada,” kata dia, dikutip dari kemenag.go.id

1 2

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya