Jumat, 15/11/2024 - 13:27 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Tarawih Diimabau Jangan Pakai Speaker Luar, Novel: Bukan Yaqut Namanya Kalau Tidak Buat Gaduh, Pecat!

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Presiden Joko WIdodo didesak untuk segera memecat Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas karena dianggap selalu membuat kegaduhan di masyarakat. Apalagi, kegaduhan tersebut terjadi menjelang bulan Ramadan.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Desakan itu disampaikan langsung Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Persaudaraan Alumni (PA) 212, Novel Bamukmin merespon Surat Edaran Menag 1/2024 tentang Panduan Penyelenggaraan Ibadah Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1444 H/2024 M.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Menurut Novel, Surat Edaran Menag tersebut menuai kontroversi dan membuat kegaduhan lagi setelah sebelumnya juga membuat gaduh tentang KUA yang ingin dijadikan tempat nikah dan ibadah semua agama

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Bukan Yaqut namanya kalau tidak membuat gaduh, karena si Yaqut ini memang berangkat dari kelompok intoleran terhadap agama Islam, jadi kalau tidak menyerang Islam diduga bisa meriang badannya karena memang pengetahuan agamanya sangat kurang, maka di mana Rasulullah Sabdakan ‘kalau sudah urusan diserahkan kepada yang bukan ahlinya maka tinggal tunggu kerusakannya’,” kata Novel kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (8/3).

Berita Lainnya:
Akhirnya Istri Aipda Wibowo Bongkar Luka Anak, Bukan akibat Guru Honorer
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Padahal menurut Novel, syiar agama Islam harus seluas-luasnya dilakukan, apalagi Indonesia adalah mayoritas beragama Islam yang sudah dijamin kebebasannya secara konstitusi dalam Pancasila dan UUD 1945.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Dengan begitu secara hirarki surat edaran Menag harus tunduk ketetapan konstitusi yang lebih tinggi, yaitu Pancasila dan UUD 45. Apalagi penggunaan speaker dalam tarawih hanya kurang lebih 1-2 jam saja, apalagi hari pertama jamaah membludak bisa agak jauh dari masjid, sehingga suara imam harus sampai untuk memenuhi kesempurnaan Salat,” terang Novel.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Adapun tadarus kata Novel, memang harus diatur waktunya, karena Ramadan merupakan bulan Al Quran, sehingga ada momen untuk Al Quran diperdengarkan.

“Umat non Islam sudah biasa dan sudah paham, karena hanya setahun sekali dan itu juga lebih banyak masjid atau musala tidak menyelengarakan karena memang faktor SDM-nya. Dan non Islam sangat toleransi,” tutur Novel.

Berita Lainnya:
Muncul Petisi Agus Salim Diminta Kembalikan Uang Donasi

Novel meyakini, Islam di Indonesia sangat toleransi dengan agama yang ada di NKRI. Contohnya, ketika umat Hindu di Bali menyelenggarakan Hari Raya Nyepi, semuanya patuh pada peraturan yang dibuat oleh Pemda Bali.

Untuk itu, Novel meminta agar umat Islam tidak resah apalagi sampai terprovokasi dengan ulah Menag Yaqut. Novel meminta agar umat Islam menjalankan ibadah sebagaimana biasanya, dan tebar berkah Ramadan sebagai perwujudan Islam sebagai agama yang rahmatan lil alamin.

“Dan kepada Presiden Jokowi, segera pecat Yaqut karena walau saat ini kabinet sebentar lagi akan berakhir, namun demi keutuhan bangsa, tidak ada kata tanggung atau telat mereshuffle kabinet karena baru saja kemarin bisa terjadi reshuffle 2 menteri,” pungkas Novel.


Reaksi & Komentar

وَكَذَٰلِكَ جَعَلْنَاكُمْ أُمَّةً وَسَطًا لِّتَكُونُوا شُهَدَاءَ عَلَى النَّاسِ وَيَكُونَ الرَّسُولُ عَلَيْكُمْ شَهِيدًا ۗ وَمَا جَعَلْنَا الْقِبْلَةَ الَّتِي كُنتَ عَلَيْهَا إِلَّا لِنَعْلَمَ مَن يَتَّبِعُ الرَّسُولَ مِمَّن يَنقَلِبُ عَلَىٰ عَقِبَيْهِ ۚ وَإِن كَانَتْ لَكَبِيرَةً إِلَّا عَلَى الَّذِينَ هَدَى اللَّهُ ۗ وَمَا كَانَ اللَّهُ لِيُضِيعَ إِيمَانَكُمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ بِالنَّاسِ لَرَءُوفٌ رَّحِيمٌ البقرة [143] Listen
And thus we have made you a just community that you will be witnesses over the people and the Messenger will be a witness over you. And We did not make the qiblah which you used to face except that We might make evident who would follow the Messenger from who would turn back on his heels. And indeed, it is difficult except for those whom Allah has guided. And never would Allah have caused you to lose your faith. Indeed Allah is, to the people, Kind and Merciful. Al-Baqarah ( The Cow ) [143] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi