NASIONAL
NASIONAL

Ditanya Kontribusi Jika Tak Lagi di Pemerintahan, Mahfud: Saya Masih Bisa Menulis dan Ngajar

image_pdfimage_print

BANDA ACEH  – Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD menjawab pertanyaan salah satu mahasiswa ketika ditanya kontribusi yang akan dia berikan, jika tidak lagi di pemerintahan. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Guru Nasional

Hal ini jika kondisi Indonesia kembali ke zaman seperti tahun 1965 atau 1998.  

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Mahfud MD menjelaskan kontribusi yang dia berikan ketika tak lagi di pemerintahan tentu sangat kecil terhadap negara. 

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Karena sebenarnya kontribusi ini diberikan oleh rakyat Indonesia melalui reformasi yang dengan gagah berani pada waktu itu menumbangkan rezim otoriter. Yang pada waktu itu tidak terbayangkan,” ungkap Mahfud MD usai nonton film Eksil di Plaza Blok M, Jakarta Selatan, Kamis (14/3/2024). 

Berita Lainnya:
Profil Stevie Rosano, Hakim PN Andoolo Tolak Eksepsi Supriyani, Kekayaannya Rp 2,3 Miliar

Mantan Menko Polhukam itu menuturkan dia masih bisa berkontribusi dengan menulis maupun mengajar.  

Meski di luar pemerintah, Mahfud MD menyebut dirinya masih bisa memberikan saran dan pendapat terhadap pemerintah. 

“Terus saya mau apa? Ya saya seperti dulu bisa menulis, masih bisa mengajar dan sebagainya, masih bisa memberi pendapat saran-saran terhadap pemerintah,” kata Mahfud MD. Menurut dia, yang paling penting adalah negara harus konstitusional demokrasi.  

Berita Lainnya:
Polisi Akui Tangkap Zulkarnaen Apriliantony, Diduga Orang Dekat Budi Arie-Penghubung Bandar Judol

Dan kedaulatan rakyat harus seiring dengan kedaulatan hukum. “Kadang kala kalau hukum dibelok-belokan itu berbahaya. Kadang kala hukum itu bisa dijadikan alat oleh kekuasaan untuk sewenang-wenang. Tapi bisa dijadikan alat jntuk membangun kesejahteraan,” jelas Mahfud.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya