Jumat, 15/11/2024 - 23:23 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Suka Beri Kejutan, Jokowi Akan Menjadi Ketum Golkar atau Gerindra?

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Belmondo Scorpio menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) merupakan tipikal politikus yang suka memberikan kejutan, dan sekarang digadang-gadang akan menjadi ketua umum (ketum) Partai Golkar.Namun hingga sekarang belum diketahui apakah Jokowi akan menjadi ketum Golkar atau justru ketum Partai Gerindra yang kini dipimpin calon presiden (capres) nomor urut dua Prabowo Subianto

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

“Tapi ya gimanapun Presiden Jokowi adalah tipikal politikus yang sering memberikan kejutan, makanya kita belum tahu kejutan mana yang akan diberikan Presiden Jokowi, apakah dia akan menjadi Ketum Golkar atau Ketum Gerindra,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024
Berita Lainnya:
Polda Metro Jaya Sita 207 Kilo Sabu dan 90 Ribu Ekstasi dari Jaringan Malaysia

Namun selain itu, Jokowi bisa juga mengambil alih PSI yang sekarang dipimpin Kaesang Pangarep, tapi bisa juga kembali ke Solo setelah lengser dari jabatannya sebagai presiden dan tidak lagi berkecimpung dalam perpolitikan.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Atau malah mengambil alih PSI dari anaknya, dan bisa juga sih beliau akhirnya sesuai dengan perkataannya kalau akan kembali ke Solo untuk rehat dan santai-santai saja,” imbuhnya, dikutip populis.id dari YouTube COKRO TV Official, Sabtu (16/3).

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Sementara itu, Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar Melchias Markus Mekeng menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum bisa mejadi ketum dari partainya pada tahun jika mengikuti aturan dalam AD/ART.

Berita Lainnya:
Anies Baswedan Puji Prabowo: Indonesia di Hadapan Pemimpin Dunia Kelihatan Berwibawa
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Dalam AD/ART, calon ketum Partai Golkar harus memiliki pengalaman minimal 5 tahun sebagai pengurus, dan partai tersebut akan menggelar Musyawarah Nasional (Munas) untuk pergantian ketum pada Desember 2024 mendatang. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Ya kalau mengikuti aturan itu, belum mungkin (Jokowi jadi Ketum Golkar),” ujar Mekeng saat dihubungi, Minggu (10/3/2024), dikutip dari Kompas.

Ia pun menjelaskan Jokowi harus memenuhi persyaratan administratif yang ada untuk bisa maju sebagai calon ketum Golkar, tanpa melalui aturan AD/ART, mantan Wali Kota Solo itu tidak bisa maju. “Minimal 5 tahun harus jadi pengurus,” ucapnya.


Reaksi & Komentar

إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَأَقَامُوا الصَّلَاةَ وَآتَوُا الزَّكَاةَ لَهُمْ أَجْرُهُمْ عِندَ رَبِّهِمْ وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ البقرة [277] Listen
Indeed, those who believe and do righteous deeds and establish prayer and give zakah will have their reward with their Lord, and there will be no fear concerning them, nor will they grieve. Al-Baqarah ( The Cow ) [277] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi