NASIONAL
NASIONAL

Guru Besar UGM: Sebetulnya Kita yang Salah, Terlalu Melambungkan Jokowi

image_pdfimage_print

BANDA ACEHGuru Besar Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM), Koentjoro mengatakan, semua pihak bersalah karena terlalu melambungkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

“Sebetulnya kita yang salah, karena kita terlalu melambungkan Jokowi pada tempat yang tinggi,” kata Koentjoro dalam sebuah diskusi daring, Sabtu (16/3/2024).

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Koentjoro mengatakan, awalnya Jokowi memang mendapatkan banyak pujian karena betul-betul menjalankan tugasnya sebagai presiden.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Namun, dia menuturkan, para pendukung tidak bisa membedakan bahwa Jokowi mempunyai banyak peran.

Berita Lainnya:
NasDem Siap Gugat KPU Jika Abdul Faris Umlati Gagal Berlayar di Pilkada Papua Barat Daya
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Orang masih melihat Pak Jokowi ini dalam satu posisi, apa? Presiden yang baik,” ujar Koentjoro.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Padahal, kata dia, Jokowi tak lagi berperan sebagai presiden ketika meloloskan putranya, Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres melalui putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang dipimpin iparnya, Anwar Usman.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Padahal mulai kasus paman (Anwar Usman) bergerak, dia sudah mulai perannya bukan sebagai presiden, tapi bagaimana memenangkan anak emasnya (Gibran),” ucap Koentjoro.

Berita Lainnya:
Poros DKJ: Mustahil Suswono Bermaksud Hina Rasulullah

Menurut Koentjoro, peran Jokowi sebagai presiden dan seorang bapak yang tidak bisa dibedakan pendukung.

“Dia jadi Bapaknya Gibran, tapi kita masih lihat sebagai presiden,” ungkapnya.

“Makanya sekarang saya bertanya pada para pemimpin, para pejabat itu, yang mereka bela itu Jokowi sebagai presiden atau sebagai Bapaknya Gibran?” katanya.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya