Senin, 18/11/2024 - 03:30 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Temui Perwakilan Demonstran, Adian Minta Massa Kuatkan Data Pendukung untuk Gulirkan Hak Angket

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Fraksi PDI Perjuangan menerima perwakilan dari massa aksi yang mendesak DPR RI untuk menggulirkan Hak Angket, untuk mengusut dugaan Kecurangan Pemilu 2024

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Perwakilan massa aksi yang tergabung dalam Gerakan Penegak Kedaulatan Rakyat (GPRK) itu diterima oleh beberapa Anggota DPR RI fraksi PDIP di antaranya Adian Napitupulu, Masinton Pasaribu, dan Aria Bima. 

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

 

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Sebelum diterima di ruangan fraksi PDIP, Adian Napitupulu terlebih dahulu menemui massa aksi yang menggelar unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Jalan Gatot Soebroto, Jakarta, Selasa (19/3). Adian mengaku mendapatkan dua tugas khusus dari fraksi PDIP.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA
Berita Lainnya:
Momen Presiden Prabowo Tunjukkan Sifat Asli Bobby Kertanegara di Istana Negara Bikin Netizen Heboh

 

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Pertama, temui mereka (massa aksi) yang berada di luar. Kedua, ajak beberapa perwakilannya diskusi di dalam. Kita mau dengar, Fraksi PDI Perjuangan mau mendengar apa yang mau diperjuangkan bersama-sama dengan kami, apa?” tanya Adian.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

 

“Hak angket, hak angket,” jawab massa aksi. 

 

Adian pun mengajak perwakilan masyarakat dan mahasiswa untuk berdiskusi di dalam gedung parlemen. Mantan aktivis 98 itu juga meminta perwakilan demonstran untuk membawa data, serta menyiapkan pemikiran-pemikiran yang dapat meyakinkan fraksi PDIP untuk menggulirkan hak angket.

 

“Yakinkan kami bahwa memang pilihan terbaiknya adalah hak angket. Yakinkan kami, tidak cuma dengan jumlah masa, tapi dengan pemikiran-pemikirannya, dengan ide-idenya, dengan data-datanya,” tegas Adian.

Berita Lainnya:
KPK Batal Panggil Bobby Nasution Soal Private Jet

 

“Untuk itu, saya, Pak Masinton, dan Pak Aria Bima, diminta mewakili fraksi. untuk berunding, berdiskusi, berbicara dengan perwakilan teman-teman yang ada di sini. Setuju?” sambungnya.

 

 

Lebih lanjut, legislator dapil Jawa Barat itu menyampaikan bahwa dirinya membutuhkan argumentasi dan data yang kuat dari para perwakilan massa aksi terkait desakan penggunaan hak angket. Ia menekankan, dengan kekuatan argumentasi maka dapat meyakinkan legislator lain untuk menggulirkan hak angket.

 

“Saya tidak mau kita melangkah, lalu kemudian putus di tengah jalan. Kenapa? Datanya lemah. Kenapa? Argumentasinya lemah,” pungkasnya.


Reaksi & Komentar

لَّيْسَ الْبِرَّ أَن تُوَلُّوا وُجُوهَكُمْ قِبَلَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ وَلَٰكِنَّ الْبِرَّ مَنْ آمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَالْمَلَائِكَةِ وَالْكِتَابِ وَالنَّبِيِّينَ وَآتَى الْمَالَ عَلَىٰ حُبِّهِ ذَوِي الْقُرْبَىٰ وَالْيَتَامَىٰ وَالْمَسَاكِينَ وَابْنَ السَّبِيلِ وَالسَّائِلِينَ وَفِي الرِّقَابِ وَأَقَامَ الصَّلَاةَ وَآتَى الزَّكَاةَ وَالْمُوفُونَ بِعَهْدِهِمْ إِذَا عَاهَدُوا ۖ وَالصَّابِرِينَ فِي الْبَأْسَاءِ وَالضَّرَّاءِ وَحِينَ الْبَأْسِ ۗ أُولَٰئِكَ الَّذِينَ صَدَقُوا ۖ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُتَّقُونَ البقرة [177] Listen
Righteousness is not that you turn your faces toward the east or the west, but [true] righteousness is [in] one who believes in Allah, the Last Day, the angels, the Book, and the prophets and gives wealth, in spite of love for it, to relatives, orphans, the needy, the traveler, those who ask [for help], and for freeing slaves; [and who] establishes prayer and gives zakah; [those who] fulfill their promise when they promise; and [those who] are patient in poverty and hardship and during battle. Those are the ones who have been true, and it is those who are the righteous. Al-Baqarah ( The Cow ) [177] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi