BANDA ACEH -Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha dan para buzzer lainnya yang selama ini menyerang ajang balap Formula E yang digelar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, disarankan untuk segera bertobat.
Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam mengatakan, kehadiran Presiden Joko Widodo dan Ketua DPR RI Puan Maharani beserta pejabat lainnya di acara penyelenggaraan Formula E membuat Giring PSI dan barisan buzzer “kepanasan”.
“Saya kira sudah saatnya Giring dan para buzzer yang selama ini menolak Formula E untuk tobat, karena baik Jokowi maupun Puan tidak masalah dengan adanya Formula E tersebut, bahkan mereka mendukung dengan menghadiri acara Formula E tersebut,” ujar Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (5/6).
Selain itu, sambung akademisi Universitas Nasional (Unas) Jakarta ini, pihak-pihak yang masih menolak adanya agenda Formula E untuk tahu diri dan malu dengan hadirnya Jokowi dan politisi lainnya.
“Kalau kemudian mereka tetap koar-koar melakukan penolakan, kenapa tidak sampaikan atau larang Jokowi saja untuk hadir pada acara tersebut. Tentu mestinya buzzer membubarkan diri pasca Jokowi, Puan dan Anies begitu akrabnya di panggung Formula E,” pungkas Saiful.