Jumat, 15/11/2024 - 10:33 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Langsa Peringkat Kedua Penduduk Miskin Terendah di Aceh

image_pdfimage_print

HARIANACEH.co.id|Langsa – Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), angka kemiskinan Kota Langsa telah menurun menjadi 10,53 persen, menempatkan kota ini pada urutan kedua terendah di Aceh, setelah Kota Banda Aceh yang memiliki angka 7,04 persen.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Kepala BPS Kota Langsa, Munir Ilyas, mengungkapkan, penurunan ini merupakan hasil dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) pada Maret 2023 lalu.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Angka penduduk miskin di Kota Langsa menurun dari 10,63 persen pada tahun 2022 menjadi 10,53 persen. Jadi hanya sedikit turun yaitu 0,09 persen saja,” kata Munir kepada Orinews, Selasa (26/3/2024).

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Selain itu, Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) turun menjadi 1,87 persen dari 2,17 persen, dan Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) turun menjadi 0,52 persen dari 0,6 persen.

Berita Lainnya:
Ngadu ke DPD RI, Roy Suryo & Dokter Tifa Buktikan Akun Fufufafa adalah Milik Gibran, Desak Segera Dimakzulkan
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Penurunan P1 menunjukkan pendapatan penduduk miskin semakin menjauhi garis kemiskinan, sementara penurunan P2 menandakan ketimpangan distribusi pendapatan semakin besar,” jelas Munir.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Munir menambahkan, peningkatan pengeluaran masyarakat menandakan penurunan tingkat kemiskinan, sedangkan pengeluaran yang rendah menunjukkan kebutuhan yang tidak terpenuhi. BPS mengukur angka kemiskinan berdasarkan pengeluaran masyarakat, dengan asumsi bahwa uang yang dimiliki akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Jika masyarakat punya uang, maka uang tersebut akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan mereka,” ujarnya.

Untuk mengurangi angka kemiskinan lebih lanjut, Munir menyarankan agar Pemerintah Kota Langsa membuka lebih banyak lapangan kerja dan menarik investor untuk berinvestasi.

Berita Lainnya:
Borok Bahlil Lahadalia Kini Terungkap, Disertasi S3 Plagiasi Dibongkar Netizen

“Meningkatkan kapasitas UMKM juga akan membantu mengembangkan SDM lokal,” tambahnya.

Munir optimis, Langsa dapat mencapai posisi pertama dalam angka kemiskinan terendah jika lapangan kerja diperluas. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) juga menunjukkan penurunan dari 7,85 persen di tahun 2022 menjadi 7,73 persen di tahun 2023.

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Langsa meningkat dari 79,96 di tahun 2022 menjadi 80,50 di tahun 2023, sementara pertumbuhan ekonomi melambat dari 4,78 persen menjadi 4,22 persen. Dengan populasi yang meningkat menjadi 194.730 jiwa.

“Kota Langsa harus bergerak cepat untuk dapat menekan angka kemiskinan dan pengangguran, dengan memperluas lapangan kerja, menjaga stabilitas harga pasar, dan meningkatkan kualitas layanan,” tutup Munir.

|Reporter: Rizky


Reaksi & Komentar

قُلْ إِن كَانَتْ لَكُمُ الدَّارُ الْآخِرَةُ عِندَ اللَّهِ خَالِصَةً مِّن دُونِ النَّاسِ فَتَمَنَّوُا الْمَوْتَ إِن كُنتُمْ صَادِقِينَ البقرة [94] Listen
Say, [O Muhammad], "If the home of the Hereafter with Allah is for you alone and not the [other] people, then wish for death, if you should be truthful. Al-Baqarah ( The Cow ) [94] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi