HARIANACEH.co.id|Banda Aceh – Kaukus Wartawan Peduli Syariat Islam (KWPSI) periode 2023-2026 telah resmi dikukuhkan oleh Ketua Dewan Pembina KWPSI, H. Sjamsul Kahar, di Aula Asrama Haji Banda Aceh, Selasa (26/3/2024).
Dalam acara pengukuhan tersebut, Sjamsul Kahar menekankan pentingnya peran KWPSI dalam membina dan memperdalam pengetahuan syariat Islam di kalangan wartawan.
“Kami juga berharap KWPSI dapat terus berkontribusi dalam mengawal dan menyebar nilai-nilai syariat Islam di Aceh,” ujar Kahar.
Ia mengatakan, KWPSI ini merupakan suatu perhimpunan yang memperhatikan dan membina serta peduli terhadap syariat Islam.
“Kalau ada wartawan di Aceh yang ingin berbuat banyak terhadap syariat Islam, sekaranglah waktunya kita mulai memikirkan untuk membantu kebangkitan Islam kembali, mudah-mudahan KWPSI bisa terus bangkit,” ujar Sjamsul.
Diskusi Ekonomi Syariah bertema “Aceh Laboratorium Keuangan Syariah” di Aula Asrama Haji Banda Aceh, Selasa (26/3/2024). |FOTO: OrinewsSementara itu, Ketua KWPSI yang baru dikukuhkan, Dosi Elfian, menyatakan, KWPSI ini memiliki peran signifikan dalam mengawal pelaksanaan syariat Islam di Aceh.
“Ini merupakan anugerah dari Allah SWT yang hanya ada di Aceh, dan kami berharap praktik ini dapat diperluas ke provinsi lain di Indonesia,” katanya.
Dosi Elfian menambahkan, KWPSI akan terus bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk perbankan, untuk meningkatkan literasi keuangan syariah dan mendukung ekonomi syariah.
“Kami meminta kepada Bank Aceh, BSI dan perbankan syariah lainnya untuk mengedukasi masyarakat, agar dukungan masyarakat terus ada dalam pelaksanaan syariat Islam di Aceh,” ujarnya.
“Meskipun beberapa waktu lalu banyak serangan yang meminta untuk mengembalikan bank konvensional, tapi Alhamdulillah para ulama dan masyarakat terus mendukung kita dalam penerapan keuangan syariah ini,” sambungnya.
KWPSI berkomitmen untuk terus berinovasi dan bersinergi dalam upaya memajukan syariat Islam di Aceh.
“Semoga ikhtiar kita ini menjadi ladang ibadah dan amal bagi kita semua, ini adalah tempat dakwah, semoga apa yang kita lakukan diridhai oleh Allah SWT,” ucapnya.
Acara pengukuhan juga dirangkai dengan Diskusi Ekonomi Syariah bertema “Aceh Laboratorium Keuangan Syariah” dan buka puasa bersama. Diskusi ini menghadirkan narasumber-narasumber terkemuka, seperti Tgk Muhammad Yusuf A Wahab (Tu SOP), Perwakilan BSI Aceh Saiful Musadir, Wakil Rektor UIN Ar-Raniry Prof Dr Muhammad Yasir Yusuf, dan Perwakilan Bank Aceh Syariah, dengan Hasan Basri M Nur sebagai moderator.