NASIONAL
NASIONAL

Jangan Ngarep, Gerindra Ungkap Ganjar-Anies Tak Pernah Ditawari Bergabung di Kabinet Prabowo-Gibran

image_pdfimage_print

BANDA ACEH  – Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menyebut bahwa pihaknya tidak pernah menawarkan kursi dalam kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran kepada Ganjar Pranowo ataupun Anies Baswedan

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Bahkan, ia membantah adanya kabar pemberian jatah kiri ke Ganjar dan Anies merupakan kabar bohong. “Kami tidak pernah atau belum pernah menawarkan kepada Pak Ganjar ataupun Pak Anies soal kursi di kabinet, bahwa kemudian berita-berita disampaikan itu tidak benar,” kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (27/3/2024). 

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Meski menepis adanya tawaran kursi kabinet, dia tak menampik bahwa pihaknya menjalin komunikasi dengan kubu calon presiden nomor urut 3 dan nomor urut 1 itu. 

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

 “Kami sampai dengan saat ini sudah melakukan komunikasi dengan pihak-pihak, tetapi belum sampai kemudian bicara soal kabinet,” ucapnya. 

Berita Lainnya:
Donald Trump Menang Pilpres AS, Rusia Bakal Tagih Janji Akhiri Perang di Ukraina?
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Lebih lanjut, Dasco menepis nama-nama yang sekiranya muncul di publik terkait komposisi kabinet pemerintahan 2024-2029 sebab pihaknya belum pernah melakukan pembahasan internal terkait hal tersebut. 

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Jadi kalau kemudian ada nama-nama yang beredar, tentunya bukan dari hasil pihak Pak Prabowo dan Mas Gibran karena pembahasan untuk itu saja pun belum pernah diadakan,” ujarnya. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Dia menjelaskan bahwa sejauh ini calon presiden Prabowo Subianto dan calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka masih menunggu tahapan Pilpres 2024 yang masih bergulir di Mahkamah Konstitusi (MK) selesai dengan baik, sembari mempelajari postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025. 

Berita Lainnya:
Ternyata Ini Penyebab Nicke Widyawati Dicopot Sebagai Dirut Pertamina, Padahal Baru Rapat Sama Prabowo di Istana

“Sampai dengan sekarang Pak Prabowo dan Mas Gibran itu masih konsentrasi, konsolidasi, untuk kemudian mempelajari postur APBN di 2025, dan kemudian juga masih juga menunggu hasil dari Mahkamah Konstitusi,” tuturnya. 

Dasco pun menegaskan pihaknya terbuka apabila ada partai Politik lain di luar Koalisi Indonesia Maju yang hendak merapat ke kubunya, tak terkecuali dengan PPP yang beberapa waktu belakangan santer diisukan akan merapat.

 “Kalau 02 atau Pak Prabowo atau Mas Gibran itu kemudian selalu mengatakan terbuka, untuk bersama-sama atau bekerja sama dalam kabinet ke depan. 

Oleh karena itu, kepada pihak-pihak yang kemudian menyatakan ingin bersama-sama, dalam membangun Indonesia ke depan tentunya kami atau 02 sangat terbuka,” kata Dasco


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya