Rabu, 13/11/2024 - 02:55 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Jilat Ludah Sendiri, BLT Jokowi Menyumpal Mulut Rakyat yang Marah

image_pdfimage_print

-Penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng yang dikeluarkan Presiden Joko Widodo disinyalir memiliki tujuan sistematis untuk mengademkan amarah rakyat atas kenaikan berbagai kebutuhan pokok.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Dikatakan pengama politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, kebijakan BLT sudah sering dilakukan kepala negara, bahkan presiden sebelum era Joko Widodo.

Berita Lainnya:
Ribuan Warga Akan Turun ke Jalan Sambut Kepulangan Jokowi di Solo
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Namun untuk BLT yang kini dikeluarkan Presiden Jokowi terkesan sebagai kompensasi pemerintah kepada rakyat agar tidak marah karena minyak goreng langka dan mahal.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Kelihatannya Jokowi ikuti kebijakan BLT sebagai kompensasi agar rakyat tak marah atas naiknya minyak goreng, kebutuhan bahan pokok dan lain-lain,” ucap Ujang kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (6/4).

Berita Lainnya:
Pemerintah Bakal Optimalkan Jargas, Bahlil: Jangan Impor Lagi, Impor Lagi
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Yang menarik, BLT ini menunjukkan inkonsistensi Joko Widodo dan terkesan menjilat ludah sendiri. Sebab saat masih menjadi Gubernur Jakarta, Jokowi tegas menolak kebijakan penyaluran BLT.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Persoalannya Jokowi tak konsisten. Dulu tolak BLT, sekarang dia berikan BLT,” tutupnya. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Santri Nasional 2024 dari BPPA

Reaksi & Komentar

وَلَا تَنكِحُوا الْمُشْرِكَاتِ حَتَّىٰ يُؤْمِنَّ ۚ وَلَأَمَةٌ مُّؤْمِنَةٌ خَيْرٌ مِّن مُّشْرِكَةٍ وَلَوْ أَعْجَبَتْكُمْ ۗ وَلَا تُنكِحُوا الْمُشْرِكِينَ حَتَّىٰ يُؤْمِنُوا ۚ وَلَعَبْدٌ مُّؤْمِنٌ خَيْرٌ مِّن مُّشْرِكٍ وَلَوْ أَعْجَبَكُمْ ۗ أُولَٰئِكَ يَدْعُونَ إِلَى النَّارِ ۖ وَاللَّهُ يَدْعُو إِلَى الْجَنَّةِ وَالْمَغْفِرَةِ بِإِذْنِهِ ۖ وَيُبَيِّنُ آيَاتِهِ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَذَكَّرُونَ البقرة [221] Listen
And do not marry polytheistic women until they believe. And a believing slave woman is better than a polytheist, even though she might please you. And do not marry polytheistic men [to your women] until they believe. And a believing slave is better than a polytheist, even though he might please you. Those invite [you] to the Fire, but Allah invites to Paradise and to forgiveness, by His permission. And He makes clear His verses to the people that perhaps they may remember. Al-Baqarah ( The Cow ) [221] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi