HARIANACEH.co.id|Kutacane – Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Bustami Hamzah mengirimkan satu truk bantuan masa panik dari Pemerintah Aceh untuk korban bencana puting beliung di Kabupaten Kepala Dinas Sosial.
Bantuan itu diantar langsung Kadinsos Aceh, Dr. Muslem Yacob ke Aceh Tenggara, yang diterima Pj Bupati Aceh Tenggara, Drs. Syakir, M.Si di pendopo Bupati, Kamis sore, 28 Maret 2024.
Kadis Muslem menjelaskan, dirinya mendapatkan tugas dari Pj Gubernur Aceh untuk memberikan perhatian dan bantuan bagi warga masyarakat yang sedang tertimpa musibah di Aceh Tenggara.
“Sesuai perintah Pak Pj Gubernur Aceh disela kegiatan safari Ramadhan, Bapak Pj Gubernur menitip bantuan masa panik untuk disalurkan kepada korban bencana” kata Muslem.
Disisi lain, Kadis Muslem tidak pernah bosan mengingatkan betapa pentingnya edukasi mitigasi bencana bagi masyarakat, hal ini menurutnya bisa mengurangi dampak dari bencana yang terjadi.
“Kalau kita lihat, kebanyakan rumah-rumah yang rusak itu atapnya, barangkali bisa di edukasikan mengenai konstruksi bangunan yang kuat mengingat kondisi topografi dan angin kencang yang ada di Aceh Tenggara,” ujarnya.
Sementara itu, Pj Bupati Syakir mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Aceh yang diwakili Kadis Sosial Aceh telah hadir di lokasi bencana dengan menempuh perjalanan jauh.
Tentu hal ini merupakan apresiasi dari masyarakat Aceh Tenggara kepada Kadis Sosial yang langsung hadir begitu mendengar kabar terjadinya musibah ini.
“Untuk selanjutnya, Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten akan segera menyiapakan langkah-langkah penanganan bencana ini, upaya cepat misal dengan menyerahkan bantuan kebutuhan mendesak seperti pangan dan sandang” ungkapnya.
“serta untuk kedepan kita akan komunikasi dengan lintas sektoral atau bisa baitul mal untuk memberikan bantuan rehab kepada rumah-rumah yang rusak,” sebut Syakir.
Sebelumnya, Kadinsos Aceh bersama Pj. Bupati dan unsur Forkopimda dan sejumlah relawan turun langsung ke lokasi bencana di Kecamatan Lawe Sumur dan Tanoh Alas.
Diketahui Angin puting beliung menerjang 26 rumah di dua kecamatan itu Rabu (27/3) sekitar pukul 16.45 WIB, musibah tersebut terjadi jelang waktu berbuka puasa.