Kamis, 19/09/2024 - 08:37 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Tentara Israel Bermain-main dengan Celana dalam Wanita Gaza, Picu Kecaman HAM PBB

ADVERTISEMENTS
PON XXI Pekan Olahraga Nasional ACEH-SUMUT 8-20 September 2024 dari Bank Aceh
image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Tentara Israel mengunggah foto dan video mereka bermain-main dengan celana dalamn wanita yang ditemukan di rumah-rumah warga Palestina.Foto celana dalam wanita tersebut telah dilihat puluhan ribu kali  hampir setengah juta dalam satu kasus, setelah diposkan ulang oleh Younis Tirawi, yang menggambarkan dirinya sebagai seorang reporter Palestina, memicu kecaman Kantor Hak Asasi Manusia (HAM) PBB.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW

Foto dan Video tersebut  menciptakan rekaman visual yang tidak selaras mengenai perang di Gaza, ketika kelaparan yang semakin meningkat meningkatkan pengawasan dunia terhadap serangan Israel.

Dalam salah satu video, seorang tentara Israel duduk di kursi berlengan di sebuah ruangan di Gaza sambil menyeringai, dengan pistol di satu tangan dan celana dalam wanita berbahan satin putih di tangan lainnya di atas mulut terbuka seorang kawannya yang berbaring di sofa.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati HARDIKDA - Hari Pendidikan Daerah

Di tempat lain, tentara lain duduk di atas tank sambil memegang manekin wanita yang mengenakan bra dan helm hitam dan berkata ” Saya menemukan istri cantik, hubungan serius di Gaza, wanita hebat.”

Dua video yang diambil oleh tentara Israel tersebut merupakan satu dari puluhan postingan di mana tentara di Gaza memperlihatkan celana dalam, manekin, dan dalam beberapa kasus keduanya. 


Berita Lainnya:
Harta Kekayaan Ridwan Kamil-Suswono Vs Pramono Anung-Rano Karno, Ini Cagub dan Cawagub Jakarta yang Paling Tajir sebelum Pilkada 2024

Didekati tentang foto yang dia posting ulang ke lebih dari 100.000 pengikutnya di X antara 23 Februari dan 1 Maret, Tirawi memberikan tautan ke postingan asli tentara IDF.

Reuters kemudian secara independen memverifikasi delapan postingan di Instagram atau YouTube.

“ Pengunggahan gambar-gambar seperti itu merendahkan perempuan Palestina, dan semua perempuan,” kata Ravina Shamdasani, juru bicara Kantor Hak Asasi Manusia PBB.

Reuters mengirimkan rincian delapan postingan terverifikasi di YouTube atau Instagram kepada Pasukan Pertahanan Israel, untuk meminta komentar.

Sebagai tanggapan, seorang juru bicara mengirimkan pernyataan yang mengatakan IDF menyelidiki insiden yang menyimpang dari perintah dan nilai-nilai yang diharapkan dari tentara IDF, serta laporan video yang diunggah ke jejaring sosial.

“ Dalam hal timbul dugaan tindak pidana yang membenarkan pembukaan penyidikan, penyidikan dibuka oleh Polisi Militer,” katanya.

“ Perlu diklarifikasi bahwa dalam beberapa kasus yang diperiksa, disimpulkan bahwa ekspresi atau perilaku tentara dalam video tersebut tidak pantas, dan hal itu ditangani sebagaimana mestinya,” kata pernyataan itu.

IDF menolak mengatakan apakah yang dimaksud adalah gambar-gambar yang disorot oleh Reuters, atau apakah ada tentara yang bertanggung jawab telah didisiplinkan.

Tentara Israel yang dapat diidentifikasi oleh Reuters tidak menanggapi permintaan komentar yang dikirim melalui akun media sosial mereka.

Berita Lainnya:
Siswi SMA Dirudapaksa Oknum Kades dan Mantan Kades Sekaligus, Sang Ibu Minta Tolong ke Presiden dan Kapolri Pasalnya..

Postingan yang diautentikasi tersebut mencakup foto seorang tentara yang memegang manekin wanita telanjang dari belakang dengan tangan di dada dan salah satu gambar tentara yang sedang memegang boneka setengah telanjang.

Salah satu foto memperlihatkan seorang tentara berpose dengan senjatanya sambil mengacungkan jempol di depan tempat tidur ganda yang dipenuhi bungkusan pakaian dalam wanita.

YouTube mengatakan telah menghapus video yang ditandai oleh Reuters karena melanggar kebijakan platform pelecehan, yang melarang konten yang mengungkapkan informasi identitas pribadi seseorang. Instagram tidak berkomentar.

Kampanye militer Israel di Gaza diluncurkan sebagai tanggapan atas serangan terhadap Israel oleh kelompok Islam Palestina Hamas pada 7 Oktober di mana militan membunuh sekitar 1.200 orang dan menyandera 253 orang, menurut Israel.

Postingan tersebut muncul pada saat Hamas dan Israel sama-sama dituduh melakukan kejahatan perang yang berat. 

Sebuah tim ahli PBB mengatakan bulan ini dalam sebuah laporan bahwa ada alasan yang masuk akal untuk percaya bahwa kekerasan seksual, termasuk pemerkosaan dan pemerkosaan berkelompok, terjadi di beberapa lokasi selama serangan Hamas pada 7 Oktober.

Para ahli juga mengatakan ada informasi yang meyakinkan bahwa beberapa sandera Israel yang dibawa ke Gaza telah menjadi sasaran kekerasan seksual yang mungkin masih berlangsung.

1 2

Reaksi & Komentar

قَالَ لَهُ مُوسَىٰ هَلْ أَتَّبِعُكَ عَلَىٰ أَن تُعَلِّمَنِ مِمَّا عُلِّمْتَ رُشْدًا الكهف [66] Listen
Moses said to him, "May I follow you on [the condition] that you teach me from what you have been taught of sound judgement?" Al-Kahf ( The Cave ) [66] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi