Sabtu, 21/09/2024 - 08:00 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Connie Bandingkan Jokowi dengan Hitler: Demokrasi Terpilihnya kemudian Melahirkan Absolutism

ADVERTISEMENTS
PON XXI Pekan Olahraga Nasional ACEH-SUMUT 8-20 September 2024 dari Bank Aceh
image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Pengamat pertahanan dan militer, Connie Rahakundini Bakrie, menyinggung kritik terkait Pilpres 2024 oleh anggota Komite HAM PBB, Bacre Ndiaye. Ia menyoroti netralitas Presiden Jokowi.”Anggota CCPR (Komite HAM PBB) itu sudah ngomong bahwa dia melihat ada dugaan intervensi dalam Pilpres 2024,” kata Connie dalam sesi diskusi yang digelar KedaiKOPI, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (30/3) malam.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW

“Kemudian juga bagaimana dia menggarisbawahi tentang menit-menit akhir kriteria cawapres yang menguntungkan putra presiden,” lanjut Connie.

Connie pun menyinggung dan mengingatkan demokrasi era Adolf Hitler saat berkuasa di Jerman.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati HARDIKDA - Hari Pendidikan Daerah

“Hitler itu demokrasi banget waktu Nazi Jerman. Dia sangat demokrasi terpilihnya, tapi apa yang terjadi pada Hitler? Dia memanipulasi kemudian memperpanjang kekuasaannya dan melahirkan absolutism,” tuturnya.

Berita Lainnya:
Jokowi Bisa Dipenjara Maksimal Seumur Hidup Buntut Ekspor Pasir Laut

“Lihat aja Hitler, apakah Jokowi dan keluarganya yang sudah kita warning dari awal. Ini apa, sih, ujung masalahnya, cuma MK, kok, cuma Gibran. Coba dari pertama Pak Prabowo tidak bawa Gibran [sebagai cawapres], enggak akan begini, kok,” kata dia.

Dia juga memperingatkan kekuasaan yang absolut tidak hanya ditolak oleh rakyat Indonesia, melainkan juga dunia internasional.

“Intinya adalah jangan sampai ceritanya demokrasi, tapi rakyat akan melihat terjadi manipulasi, perpanjangan kekuasaan dengan cara langsung dan tidak langsung,” ungkapnya.

“Dan yang tidak mau bukan hanya rakyat Indonesia, tapi dunia internasional sekarang juga tidak mau tentang namanya absolutism, karena bukan itu tujuan kita,” imbuh dia.

Berita Lainnya:
PKS Ungkap Alasan Ogah Jadi Oposisi Lagi di 2024: Kalau Tak Berkoalisi, Mana Bisa Kita Majukan Bangsa

Sebelumnya netralitas Presiden Jokowi di Pilpres 2024 dipertanyakan pada pertemuan Komite HAM PBB (CCPR) pada Selasa (12/3). Perwakilan RI yang berada di sana tidak menjawab pertanyaan tersebut.

Secara spesifik, Bacre menyinggung soal pencalonan putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024.

“Pada Februari 2024 Indonesia menggelar pemilihan presiden. Kampanye digelar setelah putusan di menit akhir mengubah syarat pencalonan dan memperbolehkan anak presiden ikut pencalonan,” kata Bacre pada pertemuan tersebut dikutip dari tayangan UNTV.


Reaksi & Komentar

وَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّن ذُكِّرَ بِآيَاتِ رَبِّهِ فَأَعْرَضَ عَنْهَا وَنَسِيَ مَا قَدَّمَتْ يَدَاهُ ۚ إِنَّا جَعَلْنَا عَلَىٰ قُلُوبِهِمْ أَكِنَّةً أَن يَفْقَهُوهُ وَفِي آذَانِهِمْ وَقْرًا ۖ وَإِن تَدْعُهُمْ إِلَى الْهُدَىٰ فَلَن يَهْتَدُوا إِذًا أَبَدًا الكهف [57] Listen
And who is more unjust than one who is reminded of the verses of his Lord but turns away from them and forgets what his hands have put forth? Indeed, We have placed over their hearts coverings, lest they understand it, and in their ears deafness. And if you invite them to guidance - they will never be guided, then - ever. Al-Kahf ( The Cave ) [57] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi