BANDA ACEH – Dede Yusuf yang dulu pernah berkiprah di dunia hiburan dan kini dirinya dikenal publik sebagai politikus menyampaikan ungkapan duka atas wafatnya Eril putra sulung Ridwan Kamil.
Sebagai sahabat dari Ridwan Kamil dan juga ayah dari dua orang putri, Dede Yusuf turut merasakan kesedihan yang dialami oleh orang nomor satu di Jawa Barat itu. Seperti yang diberitakan oleh media, Emmiril Khan Mumtadz atau akrab disapa Eril putra sulung Ridwan Kamil hanyut terbawa arus sungai Aare di kota Bern, Swiss.
Mendengar kabar duka yang menimpa Eril putra sulung Ridwan Kamil, Dede Yusuf sebagai orang yang mengenal dekat sosok Ridwan Kamil turut prihatin.
Politikus Demokrat ini menceritakan awal kedekatannya dengan Kang Emil sewaktu masih menjabat sebagai wakil Gubernur Jawa Barat.
Untuk menata infrastruktur Dede Yusuf kerap berkonsultasi dengan Ridwan Kamil. Diungkap oleh Dede Yusuf sosok Ridwan Kamil yang dikenal sebagai dosen, arsitek,dan politikus yang memiliki banyak pengalaman mengenyam pendidikan di luar negeri kerap menjadi tempatnya berkonsultasi.
Dede Yusuf sempat meminta rekomendasi dari Ridwan Kamil terkait Universitas terbaik di luar negeri untuk jurusan arsitektur ketika putrinya akan melanjutkan pendidikan.
Dikutip Hops.Id dari kanal YouTube Intens Investigasi pada Senin, 06 Juni 2022, Dede Yusuf menggambarkan perasaan hancur Ridwan Kamil kehilangan Eril dan tak lupa menyampaikan doa terbaik.
“Pastilah sangat…sangat…sangat kehilangan sekali dan kita hanya bisa mendoakan yang terbaik untuk Kang Emil dan juga buat Kang Emil sekeluarga tetap tabah dan sabar, apapun ini semua adalah rencana yang Maha Kuasa tentunya untuk membuat kita semua kuat,” tutur Dede Yusuf.
“Poinnya adalah yang kita butuhkan saat ini buat sahabat saya Kang Emil adalah doa, doa yang terbaik,” tambahnya mengenai harapan untuk Ridwan Kamil.
Atas kejadian yang menimpa Eril putra sulung orang nomor satu di Jawa Barat, Dede Yusuf yang memiliki sertifikat diving menceritakan pengalaman mencekam saat perahu yang ditumpanginya bersama istri dan kedua putrinya terbalik. Dede Yusuf memiliki rasa tanggung jawab untuk menyelamatkan istri dan kedua anaknya yang tidak bisa berenang.
“Saya teringat pengalaman saya sendiri, saya pun pernah bermain air seperti itu, ya arung jeram sebetulnya dengan istri, anak, dan instruktur dalam satu perahu, arung jeram di wilayah Jawa Tengah,” tutur Ayah dua anak ini.
Arus yang awalnya biasa saja lama-kelamaan berubah menjadi kencang yang menyebabkan perahu terbalik.
“Dan entah apa yang terjadi saya enggak tau kita kebalik, waktu terbalik saya merasakan saya berada pada posisi dalam air yang enggak jelas mana atas mana bawah melintir ya, spinning,” kata Dede Yusuf.
Dede Yusuf masih mengingat adegan dramatis saat proses penyelamatan istri dan kedua putrinya hingga akhirnya berhasil menyelamatkan orang yang dicintainya.***