Jumat, 15/11/2024 - 08:41 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Pj Gubernur Inspektur Upacara Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Seulawah 2024

image_pdfimage_print

HARIANACEH.co.id|Banda Aceh – Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Bustami Hamzah menandai dimulainya Operasi Ketupat Seulawah 2024 dengan menyematkan tanda operasi kepada perwakilan satuan, saat bertindak sebagai Inspektur upacara pada Apel Gelar di lapangan upacara Mapolda Aceh, Rabu (3/4/2024) pagi.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Sementara itu, saat membacakan amanat Kapolri, Pj Gubernur menjelaskan, Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2024, digelar secara serentak di seluruh Indonesia.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Apel gelar pasukan ini merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan operasi ketupat 2024 sebagai komitmen nyata sinergisitas TNI-Polri dengan stakeholder terkait dalam rangka pengamanan mudik dan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 H,” kata Bustami.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Bustami menambahkan, personel yang terlibat operasi ini akan dihadapkan pada situasi dinamis dalam pelaksanaan pengamanan.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Oleh karena itu, ia meminta personel memahami karakteristik wilayah masing-masing seperti titik rawan banjir, rawan longsor, dan rawan gangguan kamtibmas, utamanya yang berada di jalur-jalur mudik.

Berita Lainnya:
Apa Karya: Kali Nyo Ta Meusaboh Sajan Bustami
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Kemudian, skenario-skenario menghadapi potensi gangguan dan situasi kontijensi harus dipersiapkan secara matang, serta aspek keamanan dari gangguan kamtibmas juga harus menjadi perhatian penting, baik pada rumah yang ditinggalkan, jalur mudik, maupun lokasi wisata dan pusat keramaian lainnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Di samping kamseltibcarlantas dan gangguan kamtibmas, stabilitas harga, dan ketersediaan bapokting serta BBM juga harus tetap terjaga.

“Tingkatkan koordinasi dan lakukan langkah-langkah bersama dengan stakeholder terkait, sehingga stok dan harga dapat tetap terjaga. Kemudian, seluruh upaya dan perkembangan di lapangan harus diimbangi dengan strategi komunikasi publik yang baik. Pastikan masyarakat dapat mengetahui informasi yang dibutuhkan melalui berbagai saluran komunikasi, sehingga dapat merencanakan perjalanannya dengan nyaman,” sebut Bustami.

Sementara itu, Kapolda Aceh Irjen Achmad Kartiko dalam kesempatannya mengatakan, dalam rangka mengamankan hari raya Idul Fitri 1445 hijriah, Polda Aceh dan jajaran akan menggelar Operasi Ketupat Seulawah 2024. Operasi terpusat ini berlangsung selama 13 hari, yaitu dari 4-16 April 2024.

Berita Lainnya:
Plt Sekda Aceh Pimpin Peringatan Hari Santri Nasional 2024 di Aceh

Adapun tempat yang menjadi target pengamanan dalam operasi ini adalah terminal, masjid atau tempat salat Idulfitri, pelabuhan, pusat pembelanjaan, bandara, dan tempat wisata.

Pada operasi ketupat tahun 2024 ini, Polda Aceh akan menerjunkan 3.232 personel gabungan yang terdiri dari 1.835 personel Polri (Polda 145 personel dan Polres jajaran 1.690 personel), serta 1.397 personel dari intansi terkait.

“Ada aktifitas masyarakat yang meningkat saat atau menjelang hari raya Idulfitri 2024 baik di tempat ibadah, pusat pembelanjaan, lokasi wisata. Sehingga kita melaksanakan Ops Ketupat Seulawah untuk menciptakan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat,” kata Achmad Kartiko.

Selain itu, Polda Aceh juga mendirikan 60 pos di lokasi yang dianggap rawan dan membutuhkan kehadiran polisi, yang terdiri dari 31 pos pengamanan, 27 pos pelayanan, dan 2 pos terpadu. []


Reaksi & Komentar

الَّذِينَ يَظُنُّونَ أَنَّهُم مُّلَاقُو رَبِّهِمْ وَأَنَّهُمْ إِلَيْهِ رَاجِعُونَ البقرة [46] Listen
Who are certain that they will meet their Lord and that they will return to Him. Al-Baqarah ( The Cow ) [46] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi