Jumat, 15/11/2024 - 06:36 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

HIBURAN

Karena Faktor Usia, Hormon Pengatur Selera Makan Pada Lansia Cenderung Menurun

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Studi bertajuk “Elderly Project” yang dikepalai dosen Departemen Gizi FK-KMK UGM, Dr. Toto Sudargo, M.Kes, mengungkap sejumlah fakta dan data menarik. Penelitian ini untuk mengetahui apakah pemberian program makanan dengan kandungan tinggi protein, energi, vitamin, mineral, tapi rendah garam, gula, dan lemak, dapat meningkatkan status gizi pada lansia yang berujung peningkatan kualitas hidup mereka.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Studi yang digagas PT Ajinomoto Indonesia bersama tim peneliti dari UGM ini berlangsung mulai Oktober 2021 hingga Januari 2022, dengan metode purposive sampling.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Lokasi penelitian di Balai Pelayanan Sosial Tresna Werdha Unit Abiyoso dan Budi Luhur, Yogyakarta.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
KPK Tak Permasalahkan Raffi Ahmad Masih Terima Endorsment Meski jadi Utusan Khusus Presiden

“Karena faktor usia, hormon-hormon pengatur selera makan pada lansia cenderung menurun. Ini berpotensi menyebabkan lansia mengalami malnutrisi. Malnutrisi menunjukkan efek buruk yang dapat dialami pada sebagian besar lansia, yaitu kelemahan dan gangguan pada otot,” ujar Toto, lewat siaran pers yang kami terima pekan ini.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Studi “Elderly Project” menunjukkan, setelah diberi program pemberian makan pada lansia, gula darah menurun signifikan. Persentase pria lansia yang punya nilai HbA1C di kelompok diabetik yaitu 52,9 persen, turun menjadi 23,5 persen. Selain itu, peningkatan pada kelompok normal dengan persentase 14,7 persen naik jadi 47,1 persen. Pendidikan gizi tentang menjaga pola makan seperti mengurangi makanan manis mampu menurunkan kadar gula darah secara signifikan. Signifikansi kenaikan asupan protein terjadi di kelompok lansia pria dan wanita.

Berita Lainnya:
TikToker Sadbor Gercep Diciduk Polisi, Warganet Sindir Deretan Artis Promo Judol Gak Ditindak-tindak
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Head of Public Relations Department PT Ajinomoto Indonesia, Grant Senjaya, menyatakan, lewat studi ini pihaknya ingin mengedukasi publik bahwa di usia lanjut, masyarakat bisa tetap meningkatkan kualitas hidup dan harapan hidup sehat, dengan mengasup makanan bergizi seimbang serta mengurangi asupan gula, garam, dan lemak. “Di Ajinomoto, kami memiliki kampanye Bijak Garam yang mengedukasi masyarakat soal pentingnya diet rendah garam dan mengajak keluarga Indonesia untuk hidup lebih sehat,” pungkas Grant.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Penulis tabloidbintang.com

Editor Tubagus Guritno

Sumber: Tabloidbintang


Reaksi & Komentar

أَفَتَطْمَعُونَ أَن يُؤْمِنُوا لَكُمْ وَقَدْ كَانَ فَرِيقٌ مِّنْهُمْ يَسْمَعُونَ كَلَامَ اللَّهِ ثُمَّ يُحَرِّفُونَهُ مِن بَعْدِ مَا عَقَلُوهُ وَهُمْ يَعْلَمُونَ البقرة [75] Listen
Do you covet [the hope, O believers], that they would believe for you while a party of them used to hear the words of Allah and then distort the Torah after they had understood it while they were knowing? Al-Baqarah ( The Cow ) [75] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi