Minggu, 17/11/2024 - 04:34 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Dihadang Kawat Berduri, Ratusan Warga Desa Wadas Bawakan 27 Kendi ke Kantor Ganjar

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Ratusan warga Desa Wadas, Purworejo datangi kantor Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan membawa 27 kendi.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Puluhan kendi yang dibawa warga Wadas tersebut adalah kritikan terhadap rencana penambangan batu andesit yang akan dilakukan di desa mereka.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Pendamping warga Desa Wadas, Sana Ulaili mengatakan, penambangan tersebut akan mengancam 27 mata air yang ada di Desa Wadas.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Kendi yang kita bawa adalah mencerminkan sumber mata air yang ada di Desa Wadas,” jelasnya di depan Kantor Gubernur Jateng, Senin (6/6/2022).

Berita Lainnya:
Kejagung Tangkap Hakim yang Vonis Bebas Ronald Tannur
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Dia menerangkan, selain untuk pertanian, Puluhan sumber mata air itu juga digunakan warga Desa Wadas untuk kebutuhan lain seperti mandi dan memasak.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Ini juga berguna untuk kebutuhan dasar warga,” kata Sana.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Menurutnya, kemudahan akses air bersih itu akan sulit dijumpai di daerah-daerah lain, khususnya di perkotaan. Dengan adanya pertambangan fungsi mata air tersebut akan terganggu.

“Kendi menjadi simbol penghormatan warga Wadas terhadap sumber air yang merupakan elemen penting bagi kehidupan dan menjadi elemen private bagi perempuan,” ujarnya.

Berita Lainnya:
Ironi Pahit: Puluhan Ribu Polisi dan Tentara Terlibat Judi Online

Dalam aksi tersebut, warga Desa Wadas meminta agar Gubernur Jateng Ganjar Pranowo segera membatalkan rencana penambangan di Desa Wadas.

“Kami datang untuk kesekian kalinya agar didengar,” paparnya.

Dia mengklaim, sampai saat ini masih ada ribuan warga Desa Wadas yang menolak penambangan tersebut.

“Namun hari ini kita tak meminta Ganjar buat statmen karena selama ini tak ada manfaatnya,” imbuhnya.


Reaksi & Komentar

سَلْ بَنِي إِسْرَائِيلَ كَمْ آتَيْنَاهُم مِّنْ آيَةٍ بَيِّنَةٍ ۗ وَمَن يُبَدِّلْ نِعْمَةَ اللَّهِ مِن بَعْدِ مَا جَاءَتْهُ فَإِنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ البقرة [211] Listen
Ask the Children of Israel how many a sign of evidence We have given them. And whoever exchanges the favor of Allah [for disbelief] after it has come to him - then indeed, Allah is severe in penalty. Al-Baqarah ( The Cow ) [211] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi