Senin, 18/11/2024 - 10:30 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

PDIP Ogah Dukung Bobby Nasution di Pilgub Sumut: Berkompetisi dengan Ijeck Lebih Menarik

image_pdfimage_print

BANDA ACEH  – PDIP Sumut mendukung sikap Partai Golkar Sumut yang mendukung Musa Rajekshah atau Ijeck sebagai Calon Gubernur Sumatera Utara.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Golkar Sumut sebelumnya membantah pernyataan Wali Kota Medan Bobby Nasution yang mengaku sudah dapat tiket sebagai bakal calon gubernur Sumut di Pilkada serentak 2024.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

PDIP menilai sikap kader dan pengurus Golkar Sumut  memiliki sejumlah alasan sekaligus mengingatkan agar Golkar agar belajar dari PDIP sebagai partai pengusung Bobby pada pemilihan Wali Kota Medan. 

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Iya betul mengingatkan (mesti belajar) dari PDIP. Sudah sewajarnya kalau Musa Rajekshah  lebih diunggulkan di Internal Golkar dan tiga pertimbangan besar, pertama ijeck adalah kader dan ketua Golkar Sumut sebelumnya Wakil Gubernur Sumut. Juga sebelumnya membawa Golkar menang,” kata Aswan, Sabtu (13/4/2024). 

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Aswan mengatakan, PDIP siap menghadapi figur siapa pun yang akan maju sebagai calon Gubernur dari Golkar. 

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Namun sebut dia, Ijeck lebih layak sebagai tokoh Sumut maju sebagai calon Gubernur Golkar ketimbang Bobby yang bukanlah seorang kader. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Berkompetisi dengan Ijeck lebih menarik dan dinamis sebagai edukasi Politik di Pilgub Sumut nanti bila memang di takdirkan nanti berbeda nama yang diusung oleh PDI Perjuangan,” sambung Aswan. 

Hal sama juga disampaikan oleh politisi PDIP Sutrisno Pangaribuan.

Berita Lainnya:
Jangan Cuma Omong Siap Mundur, Kapolri Didesak Berantas Bandar Judi Online dan Usut Anggotanya

Dia berpandangan penolakan terhadap Bobby yang disampaikan oleh sejumlah kader Golkar Sumut adalah aspirasi kader kepada partainya yang mesti diapresiasi. 

“Sebagai teman dalam politik, sikap rekan- rekan partai Golkar Sumut harus diapresiasi sebagai perwujudan demokrasi internal partai. Partai yang serius membangun kelembagaan partainya akan mengutamakan kader sendiri dalam Pilkada. Kecuali partai yang pragmatis, pasti akan tergiur dengan kekuasaan,” kata Sutrisno. 

Golkar dan PDIP memiliki perolehan kursi di DPRD Sumut yang memungkinkan keduanya mengusung calon Gubernur pada Pilkada 27 November 2024.

Sebagai partai pengusung calon Gubernur Sumut, Sutrisno berharap Golkar tidak mengorbankan kader terbaiknya seperti yang dilakukan PDIP pada pemilihan wali Kota Medan 2020 silam. 

“Banyak belajar dari pengalaman buruk PDIP, hanya karena kekuasaan kader sendiri disembelih. PDIP sudah mengalaminya, Golkar mau ikut- ikutan dikhianati. Bagi PDIP lebih menarik kontestasi politik jika Musa Rajekshah yang dimajukan sebagai cawagub. Ijeck lebih menarik untuk dijadikan lawan tanding yang sepadan bagi PDIP.

Sebelumnya Sekretaris DPD Golkar Sumut Ilhamsyah memastikan Golkar belum menunjuk calon kepala daerah termasuk bakal calon Gubernur Sumut yang akan diusung di Pilkada serentak 2024.

Ilham menyebutkan,  proses pemilihan bakal calon Gubernur, Bupati dan Wali kota dari Golkar berdasarkan berdasarkan proses penjaringan dan juga hasil survei internal partai. 

Berita Lainnya:
TGB Keluar dari Partai Perindo, Kenapa?

“Yang pasti survei itu dilakukan pada level Bupati sampai Gubernur. Siapa nanti survei paling tinggi itu nanti akan ditentukan oleh DPP,” kata Ilham, Senin (8/4/2024). 

Sejauh ini untuk calon Gubernur Sumut yang disebut akan diusung Golkar adalah Ketua DPD Golkar Musa Rajekshah atau Ijeck dan Walikota Medan Bobby Nasution. 

Namun sebut anggota DPRD Medan itu, berdasarkan hasil survei internal partai, nama Ijeck unggul dari calon lainnya. 

Hal itu pun terbukti dengan kemenangan Golkar di Sumut pada pemilu 14 Februari 2024 kemarin. 

“Tapi kami yakin, kalau survei dari kader Golkar kami yakin sudah pasti Musa Rajekshah. Karena setelah hasil Rapim kami kan memiliki struktur mulai dari DPC sampai ke Desa dan semua mendukung Ijeck. Apa buktinya dengan kemenangan kemarin. Kalau survei kami yakin Musa Rajekshah tertinggi. Kami yakin Golkar nanti akan mengusung Musa Rajekshah,” kata Ilhamsyah. 

Meski Golkar terbuka bagi semua pihak, namun sebut Ilhamsyah, Golkar mengutamakan kader sendiri untuk dimajukan pada Pilkada 27 November 2024.

“Dan perlu kami sampaikan di Golkar tidak ada mahar untuk menjadi calon kepala daerah. Golkar sangat terbuka. Siapa saja bisa mendaftar, cuman yang paling utama adalah kader Golkar,” sambung dia. 

1 2

Reaksi & Komentar

سَلْ بَنِي إِسْرَائِيلَ كَمْ آتَيْنَاهُم مِّنْ آيَةٍ بَيِّنَةٍ ۗ وَمَن يُبَدِّلْ نِعْمَةَ اللَّهِ مِن بَعْدِ مَا جَاءَتْهُ فَإِنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ البقرة [211] Listen
Ask the Children of Israel how many a sign of evidence We have given them. And whoever exchanges the favor of Allah [for disbelief] after it has come to him - then indeed, Allah is severe in penalty. Al-Baqarah ( The Cow ) [211] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi