Minggu, 17/11/2024 - 02:00 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Kondisi Terkini TNI AL vs Brimob Pasca Bentrok di Sorong, 10 Prajurit Luka akibat Aksi Pukul

image_pdfimage_print

BANDA ACEH  – Kondisi terkini anggota TNI AL dan Brimob Batalion B Pelopor di Kota Sorong, Papua Barat, yang terlibat bentrok.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Akibat insiden ini, Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Jhonny Eddison Isir, menjelaskan ada empat orang prajurit TNI AL yang mengalami luka hingga dilarikan ke rumah sakit terdekat.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Sampai saat ini ada empat anggota TNI AL yang ikut menjadi korban saat bentrok,” kata Jhonny pada Minggu (14/4/2024), dikutip dari TribunSorong.com.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Hingga kini, anggota TNI AL yang menjadi korban masih dirawat.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Selain empat anggota TNI AL, ada satu personel Polres Tambrauw dan lima personel Polres Sorong yang juga terluka.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Demikian juga 1 personel dari Polres Tambrauw dan 5 personel Polres Sorong Kota sudah dilakukan perawatan,” imbuhnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Jhonny menerangkan, persoalan yang terjadi di pelabuhan hingga merembet ke serangan anggota TNI AL ke Pos Polisi dipicu oleh kesalahpahaman antara anggota tersebut.

Kendati demikian, ia dan jajarannya berjanji akan mengusut kasus ini.

“Saya selaku Kapolda Papua Barat tentu berkomitmen agar melakukan penyelidikan kasus bentrok tersebut hingga tuntas.”

Berita Lainnya:
KPK Beberkan Kerugian Negara Akibat Kasus Korupsi LPEI Capai Rp1 Triliun

“Terkait oknum yang terbukti melakukan kekerasan, kemudian akan kita lakukan penegakkan hukum secara tegas,” kata Jhonny.

Jhonny berharap setelah peristiwa ini sinergitas TNI AL dan Polri tetap terjaga.

Pasalnya, tidak lama lagi akan ada hajatan besar, yakni Pilkada 2024.

Panglima Koarmada III Sorong, Laksamana Muda TNI Hersan pun merespons peristiwa ini.

Pihaknya sangat menyayangkan bentrok aparatur negara ini.

Sebab hubungan antara TNI-Polri telah terjalin baik selama ini.

Ia pun siap mendukung proses pengusutan kasus ini sampai tuntas.

“Kami tetap mendukung upaya Polda Papua Barat dan kami juga akan melakukan penyelidikan guna penyelesaian masalah bentrok anggota di Sorong,” jelas Hersan.

Sebelumnya, bentrok prajurit TNI AL Marhanlan XIV/Sorong dan anggota Brimob Polri terjadi di Pelabuhan Sorong, Papua Barat, Minggu, diduga karena salah paham.

Kapuspen TNI, Mayjen Nugraha Gumilar, membenarkan adanya insiden tersebut.

Pihaknya menyebut bentrok itu menyebabkan beberapa orang mengalami luka.

“Pada tanggal 14 April 24 pukul 09.30 WIB, di pintu masuk ruang tunggu keberangkatan kantor Pelindo IV Sorong Provinsi Papua Barat Daya, telah terjadi perkelahian antara anggota Brimob Polda Papua Barat daya dan anggota TNI AL Marhanlan XIV/Sorong,” ujar Nugraha, Minggu.

Berita Lainnya:
Usai Retreat Kabinet, AHY Ngaku Makin Memahami Kemauan Prabowo

Sebelum bentrok terjadi, kata Nugraha, anggota TNI AL awalnya memberikan teguran kepada anggota Brimob.

Namun, teguran tersebut berakhir bentrok.

Situasi Kondusif

Kini, situasi di lokasi kejadian sudah kondusif.

Bahkan pimpinan dari kedua belah pihak telah melakukan mediasi untuk meredam ketegangan.

“Selain itu, patroli bersama juga dilakukan sebagai tindakan preventif agar tidak ada provokasi lebih lanjut terkait insiden ini,” jelas Nugraha.

Kadispenal, Laksamana Pertama TNI I Made Wira Hady Arsanta, menjelaskan bentrok terjadi ketika anggota TNI AL sedang melakukan pengamanan mudik di Pelabuhan Sorong.

“Anggota kami sedang melakukan PAM mudik dan berjaga di pelabuhan, dan terjadi pemukulan oleh anggota Brimob,” ungkap Wira.

Beberapa anggota TNI dilaporkan mengalami luka.

Saat ini prioritas utamanya adalah memberikan perawatan medis kepada korban yang mengalami luka serius di kepala


Reaksi & Komentar

وَإِذَا قِيلَ لَهُمْ آمِنُوا بِمَا أَنزَلَ اللَّهُ قَالُوا نُؤْمِنُ بِمَا أُنزِلَ عَلَيْنَا وَيَكْفُرُونَ بِمَا وَرَاءَهُ وَهُوَ الْحَقُّ مُصَدِّقًا لِّمَا مَعَهُمْ ۗ قُلْ فَلِمَ تَقْتُلُونَ أَنبِيَاءَ اللَّهِ مِن قَبْلُ إِن كُنتُم مُّؤْمِنِينَ البقرة [91] Listen
And when it is said to them, "Believe in what Allah has revealed," they say, "We believe [only] in what was revealed to us." And they disbelieve in what came after it, while it is the truth confirming that which is with them. Say, "Then why did you kill the prophets of Allah before, if you are [indeed] believers?" Al-Baqarah ( The Cow ) [91] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi