BISNISEKONOMI

Terungkap Ada Impor Ilegal Rutin dari China ke Indonesia yang Nilainya Ratusan Juta Dolar AS

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Terdapat potensi impor ilegal Indonesia dari China yang jumlahnya mencapai ratusan juta dolar Amerika Serikat (AS). Ekonom Center of Reform on Economics (CORE), Akhmad Akbar Susamto, mengatakan potensi impor ilegal terjadi setiap kuartal sepanjang tahun 2022 sampai 2023.”Ini fenomena berkelanjutan dan ini masih terjadi, bahwa masih ada impor ilegal oleh China ke Indonesia,” kata Akbar saat webinar yang digelar CORE, Kamis (25/4).

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Pada kuartal I 2022 nilai impor mencapai USD 498,8 juta, melesat menjadi USD 1,41 miliar pada kuartal II 2022. Kemudian angkanya melandai menjadi USD 1,26 miliar di kuartal III 2022, dan mengecil lagi menjadi USD 415,7 juta di akhir tahun, atau kuartal IV 2022.

Berita Lainnya:
Bos Pinjol Bangkrut Kabur ke Luar Negeri, OJK Siap Gaet Interpol
ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Bagaimana bisa tahu ada impor ilegal sederhana saja, ternyata data pencatatan ekspor China ke Indonesia lebih besar dari data pencatatan pemerintah kita berapa jumlah impor kita dari China,” jelas Akbar.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Kalau ada selisihnya berarti ada yang ilegal. Karena China merasa sudah ekspor ke Indonesia tapi Indonesia kok enggak dibaca, berarti ini ilegal,” sambungnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Memasuki 2023, angka impor ilegal dari China ke Indonesia memang tidak pernah tembus USD 1 miliar seperti yang terjadi di tahun 2022.

Berita Lainnya:
Farhat Abbas Mengaku Tak Takut Hadapi Denny Sumargo, Merasa Menang karena Sudah Lapor Polisi
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Tercatat angkanya pada kuartal I mencapai USD 962,9 juta, turun jadi USD 615,5 juta di kuartal II, turun lagi jadi USD 481,5 juta di kuartal III, dan menjadi USD 422,1 juta di kuartal IV 2023.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Menurut Akbar, praktik impor ilegal ini membuat susut kinerja neraca perdagangan Indonesia sehingga membuat angka ekspor Indonesia mengecil.

“Impor ilegal ini juga menekan data ekspor impor kita, sehingga konsekuensinya ekspor kita menipis,” urainya.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya