Jumat, 15/11/2024 - 10:10 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Oknum Brimob Diduga Lakukan Pemukulan, Mako Brimob di Lebak Digeruduk Ratusan Warga

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Ratusan warga Desa Sukajadi, Kecamatan Penggarangan, Kabupaten Lebak menggeruduk Mako Brimob Kompi 2 Batalyon B Panggarangan viral di media sosial buntut aksi pemukulan yang dialami oleh seorang warga bernama Asep Mulyana, yang diduga dilakukan oknum anggota Brimob.Dalam video, warga tersebut mengalami luka pada bagian hidungnya. Kejadian pemukulan tersebut disebutkan terjadi di rumah kontrakan korban, di Kampung Ciwaru, Desa Bayah Barat, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, sekira pukul 17.00 WIB pada Sabtu, 28 April 2024.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Ketua Karang Taruna Desa Sukajadi, Kecamatan Pangarangan, Dedin Setiawan mengungkapkan, diduga kejadian bermula usai turnamen sepak bola yang rutin digelar pada libur Hari Raya Idul Fitri lalu, tanggal 13-14 April 2024, yang diselenggarakan oleh Karang Taruna Kecamatan Panggarangan.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Dugaan pemukulan karena hasil pertandingan sepak bola antarkampung pas libur Lebaran, saat itu mempertemukan tim dari Brimob dan tim kampung di sini,” ujar Asep dikutip dari Radar Banten (Disway National Network), Minggu, 28 April 2024.

Berita Lainnya:
Prabowo Bertemu Ketua Kongres RRT, Perkuat Hubungan Indonesia-Tiongkok
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Menurut Asep, salah seorang warga yang dipukul disebut-sebut menjadi wasit pertandingan antara tim dari Brimob dan salah satu kampung di Kecamatan Panggarangan.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Padahal yang dipukul itu tidak menjadi wasit dan saat pertandingan tidak ada di lokasi kejadian di Desa Panggarangan. Jadi korban ini salah sasaran oknum Brimob,” ungkapnya.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Sementara itu, Asep Supriadi menyampaikan, pemukulan diduga dilakukan oleh dua orang oknum anggota Brimob Kompi 2 Batalyon B Panggarangan kepada korban saat berada di rumah kontrakannya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Sebelumnya sebanyak empat orang oknum anggota Brimob mendatangi rumah orang tua korban namun tidak ada. Akhirnya oknum mencari-cari dan mendatangi korban yang berada di rumah kontrakannya di Bayah, dan berdasarkan keterangan korban saat membuka pintu kontrakan korban langsung dipukul pada bagian hidung,” tuturnya.

Berita Lainnya:
Viral Video Pelajar Disuruh Sujud dan Menggonggong Seperti Anjing, Orang Tua Menangis Sakit Hati

Diduga pemukulan berawal dari pertandingan sepak bola antarkampung yang rutin diadakan di Kecamatan Panggarangan setiap musim libur Idul Fitri.

Asep menuturkan, karena tak terima, warga akhirnya menyerang dan mendatangi Markas Brimob Kompi 2 Batalyon B Panggarangan sekira pukul 20.00 WIB hingga 20.30 WIB pada Sabtu, 27 April 2024.

“Sekitar ada ratusan orang mendatangi Markas Brimob Kompi 2 Batalyon B Panggarangan untuk mencari keberadaan oknum tersebut, namun langsung melerai warga dan akhirnya melaporkan kasus ini ke Polsek Bayah, saat ini kasus sedang diproses,” tandasnya.


Reaksi & Komentar

خَالِدِينَ فِيهَا ۖ لَا يُخَفَّفُ عَنْهُمُ الْعَذَابُ وَلَا هُمْ يُنظَرُونَ البقرة [162] Listen
Abiding eternally therein. The punishment will not be lightened for them, nor will they be reprieved. Al-Baqarah ( The Cow ) [162] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi