Jumat, 15/11/2024 - 20:49 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Viral Pria Ngaku Saudaranya Jenderal Menganiaya Sambil Live

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Viral aksi penganiayaan yang dilakukan oleh pria berinsial Y kepada N, 14 di Kota Bandung, Jawa Barat. Kejinya pelaku bahkan sampai melakukan siaran langsung saat pebganuayaan terjadi.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

 

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Dalam video terlihat korban sampai menjerit-jerit saat dipukul. Dia juga dikabarkan diancam menggunakan pisau yang diletakan di area perut korban.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

 

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Dalam aksi siaran langsungnya, pelaku mengaku sebagai keponakan anggot TNI, Mayjen TNI Rifky Nawai. 

Berita Lainnya:
Sosok Pegawai Komdigi Diduga Antek Judol yang Kini Ditangkap, Disebut Hobi Pamer Mobil Mewah
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Abdul Rahmah memebernarkan adanya perundungan tersebut. Korban pun telah membuat laporan polisi.

 

“Korban terkait yang viral di atas baru membuat laporan polisi kemarin siang di Satreskrim Polrestabes Bandung,” kata Rahman saat dihubungi, Senin (29/4).

 

Rahman mengatakan, saat ini terduga pelaku masih dalam pengajaran. Polisi mendesak kepada Y untuk segera menyerahkan diri.

 

“Tentunya kami melakukan pemeriksaan saksi-saksi terkait hal tersebut, kemudian melakukan pencarian terhadap yang diduga pelaku inisial Y,” jelasnya.

Berita Lainnya:
Sudah Pasrah Soal Jodoh, Prilly Latuconsina: Aku Bilang ke Orangtua Kalau tak Ada yang Datang nggak Apa-apa

 

Sementara itu, Rahman membantah Y dibebaskan oleh penyidik karena memiliki kerabat seorang jenderal. Dia memastikan siapapun yang melanggar hukum akan diproses sesuai Undang-undang. 

 

“Terhadap berita bahwa tidak dilakukan penahanan terhadap pelaku karena alasan keponakan petinggi itu tidak benar, karena kami dari Satreskrim Polrestabes masih melakukan pencarian diduga pelaku,” pungkas Rahman.


Reaksi & Komentar

وَدَّ كَثِيرٌ مِّنْ أَهْلِ الْكِتَابِ لَوْ يَرُدُّونَكُم مِّن بَعْدِ إِيمَانِكُمْ كُفَّارًا حَسَدًا مِّنْ عِندِ أَنفُسِهِم مِّن بَعْدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُمُ الْحَقُّ ۖ فَاعْفُوا وَاصْفَحُوا حَتَّىٰ يَأْتِيَ اللَّهُ بِأَمْرِهِ ۗ إِنَّ اللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ البقرة [109] Listen
Many of the People of the Scripture wish they could turn you back to disbelief after you have believed, out of envy from themselves [even] after the truth has become clear to them. So pardon and overlook until Allah delivers His command. Indeed, Allah is over all things competent. Al-Baqarah ( The Cow ) [109] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi