BANDA ACEH – Nasib sial terus dialami gelandang Timnas Indonesia U-23, Marselino Ferdinan usai Timnas Indonesia U-23 dikalahkan Irak dengan skor 1-2 pada laga perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024.
Marselino Ferdinan mendapat sorotan tajam dari netizen karena dianggap terlalu egois dan selalu ingin show off pada laga yang berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Kamis (2/5).
Akun Instagram resmi Marselino Ferdinan bahkan mendapat serangan dari netizen yang tidak puas dengan penampilannya. Mereka bahkan melontarkan komentar-komentar kasar dan pedas kepada pemain KMSK Deinze tersebut.
“Sepakbola itu dimainin 1 tim bukan 1 orang kalo ada temen yang kosong posisinya lebih menguntungkan ya dioper bukan mlh dishot sendiri, mending kalo finishingmu kaya mbape/ronaldo, lah ini melambung kalo ga nyamping yang ada buang² peluang,” tulis akun @_bukanjokowi di kolom komentar Instagram Marselino.
Kesialan Marselino Ferdinan terus bertambah karena Ketua Umum PSSI, Erick Thohir disebut-sebut memberikan sindiran halus. Hal tersebut terjadi di ruang ganti pemain Indonesia usai pertandingan.
Dalam video tersebut Erick Thohir mengatakan bahwa sepak bola bukan permainan individu. Dia menegaskan, bahwa sepak bola harus dimainkan secara kolektif agar bisa meraih kemenangan.
“Kita jatuh bersama bangun bersama, sepak bola bukan permainan dua orang, permainan 11 orang,” ujar Erick Thohir dikutip dari video yang dibagikannya di akun Instagram pribadinya pada Jumat (3/5).
Ucapan tersebut disebut-sebut sebagai bentuk sindiran kepada pemain-pemain Indonesia yang ingin show off. Salah satunya adalah Marselino Ferdinan yang dalam beberapa momen tidak mau berbagi operan.
Kesialan Marselino Ferdinan bertambah karena statusnya di KMSK Deinze sampai saat ini masih belum menemui titik terang. Dikutip dari Transfermarkt, kontraknya akan berakhir pada 30 Juni 2024.
Namun hingga saat ini, belum ada pembicaraan mengenai kontrak baru mantan pemain Persebaya Surabaya tersebut. Hal ini membuatnya terancam tanpa klub pada musim depan.
