NASIONAL
NASIONAL

Sosok Koptu ZB, Prajurit TNI AL Penembak 2 Remaja Tawuran di Makassar

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Prajurit TNI AL, Koptu ZB, menembak dua remaja di Kota Makassar, Sulsel berinisial VL alias Alli (16) dan FR alias Rais (19) pada Minggu (5/5) dini hari.Insiden terjadi di Jalan Butta-butta Caddi, Kelurahan Kalukubodoa, Kecamatan Tallo, Makassar, Sulawesi Selatan.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Dalam peristiwa ini, FR alias Rais tewas dengan luka tembak di kepala. Sedangkan VL alias Alli terkena luka tembak di bagian dada sebelah kanan dan kini dirawat intensif di RSUP dr. Wahidin Sudirohusodo.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Seperti apa sosok Koptu ZB di mata masyarakat?

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Koptu ZB tinggal di permukiman padat penduduk di Jalan Butta-butta Caddi, Kelurahan Kalukubodoa, Kecamatan Tallo, Kota Makassar.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Rumahnya terbilang besar di daerah itu. Di sana, ia tinggal bersama istri dan dua anaknya yakni seorang laki-laki dan perempuan yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Menurut tetangganya, Alfian (26), Koptu ZB adalah orang baik. Ia kerap bersosialisasi dengan masyarakat sekitar.

Berita Lainnya:
Koalisi Masyarakat Sipil Melawan Impunitas Minta PTUN Jakarta Cabut Pangkat Jenderal TNI Kehormatan Prabowo
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Baik sekali orangnya. Berbaur dengan orang sini,” kata Alfian kepada wartawan saat ditemui di lokasi dikutip Rabu (8/5).

Koptu ZB sering keluar rumah, berbaur dengan tetangga setelah menyelesaikan salat berjemaah di masjid. Koptu ZB juga rutin mengantar kedua anaknya pergi sekolah. 

“Subuh-subuh itu sudah keluar rumah. Kemudian, pagi-pagi diantar anaknya ke sekolah. Bapak juga ini yang jaga-jaga anak-anak (remaja) di sini,” sebutnya.

Koptu ZB Kerap Berbagi dengan Warga

Tak hanya itu, prajurit yang bertugas di Lantamal VI Makassar ini kerap berbagi dengan tetangga dan anak remaja di sekitar rumahnya.

“Beliau sudah lama tinggal di sini. Jadi, kami-kami ini sering ditraktir makanan dan rokok,” ucap dia.

Tegur Warga Ribut Karena Rumah Dilempari Batu

Alfian mengaku, terdapat keributan antar kelompok warga sebelum penembakan terjadi. Bahkan, rumah Koptu ZB menjadi sasaran lemparan batu.

“Plafon penahan air atap jendela yang rusak. Kena lemparan batu,” kata dia.

Berita Lainnya:
Ternyata Karena Kata-kata Ini, Aipda WH Putuskan Melaporkan Guru Supriyani ke Polisi Dugaan Aniaya Anak

Karena istri dan kedua anaknya kaget, Koptu ZB keluar menuju balkon di lantai dua. Ia sempat menegur warga yang tawuran. Tapi, ia malah diserang. Sehingga, Koptu ZB mengambil senapan angin bermaksud membubarkan keributan.

“Bapak ini awalnya di balkon lalu menembak agar berhenti ribut. Tapi tetap tidak berhenti. Jadi bapak turun dan keluar rumah,” kata Alfian.

Karena keributan tak kunjung berhenti, Koptu ZB mengarahkan tembakan kepada warga yang ribut. Imbasnya, dua remaja terkena tembakan.

“Sudah diperingati untuk berhenti tapi tetap saja ribut. Jadi mungkin bapak emosi dan mengarahkan tembakan ke situ (warga yang ribut), ” ungkapnya.

Tidak lama setelah penembakan, Koptu ZB langsung diamankan POM AL Lantamal VI Makassar.

“Jadi rumahnya bapak sekarang kosong. Ibu dan anak-anak keluar setelah bapak diperiksa. Tidak ada orang di dalam, sudah dua hari sejak Minggu,” tandasnya.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya