NASIONAL
NASIONAL

Ini Sejumlah Persoalan Jokowi dan Prabowo, Pantes Hubungan Keduanya Panas Dingin!

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Pegiat media sosial Tonanda Putra menunjukkan sejumlah persoalan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden terpilih Prabowo Subianto yang membuat hubungan keduanya menjadi panas dingin dan menarik perhatian publik.Persoalan Jokowi dan Prabowo Subianto tersebut adalah mengenai anggaran proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, kepentingan oligarki, peranan Wakil Presiden (Wapres) terpilih Gibran Rakabuming Raka di dalam pemerintahan, hingga kapling bandarmologi.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

“Hubungan Prabowo dan Jokowi memang menarik perhatian publik terutama soal panas dinginnya hubungan mereka dari soal anggaran IKN sampai kepentingan oligarki, dari soal peranan Gibran sampai kapling bandarmologi,” ucapnya, dikutip populis.id dari YouTube 2045 TV, Rabu (8/5).

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Sementara itu, Mantan Gubernur Bank Indonesia 1993-1998, Prof. Soedrajad Djiwandono mengungkapkan pandangannya mengenai sejumlah program Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, seperti makan siang gratis hingga pembangunan IKN di Kalimantan Timur.

Berita Lainnya:
Hanya Tempelan Laporan yang Ada, Rocky Gerung Tantang UI Buktikan Proses Bimbingan Disertasi Bahlil
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Ia berpendapat bahwa makan siang gratis merupakan program yang penting untuk mengatasa permasalahan gizi di Indonesia, seperti stunting. “Saya kira iya, masalah stunting itu sesuatu yang benar-benar terjadi di masyarakat kita dan kita tidak bisa memperbaikinya jika sudah terlambat,” kata Soedrajad dalan program ROSI Kompas TV, Kamis (28/3/2024), dikutip dari Kompas TV.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Kemudian ketika ditanya mengenai IKN, Soedrajad mengatakan jika belum mampu maka sebaiknya tidak dilakukan, karena banyak yang harus dibangun. “Ya kalau untuk itu ya belum dong, karena yang harus dibangun begitu banyaknya, mulai dari nol, kok,” ucapnya.

Berita Lainnya:
10 Rekomendasi HP untuk Live TikTok Terbaik yang Anti Lemot
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Memang kondisi Jakarta makin enggak enak dan seterusnya, cuman kita harus mampu hidup di sana sebelum betul-betul punya kemampuan membangun IKN sampai selesai,” imbuhnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Lebih lanjut, ia merasa program makan siang gratis yang akan memakan dana sebesar Rp450 triliun setiap tahunnya lebih penting dikerjakan demi membangun Indonesia untuk generasi mendatang.

“Makan siang gratis lebih penting untuk saya, karena ini (untuk) generasi yang akan datang membangun Indonesia, kok. Kalau punya penduduk banyak tapi bodoh-bodoh kan sebuah masalah. Saya sangat yakin soal itu,” pungkasnya.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya