ACEH

Geruduk DPRA, Mahasiswa Tuntut Pembentukan Pansus BPBJ

image_pdfimage_print

Banda Aceh – Puluhan mahasiswa menggelar aksi demo di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Rabu (8/5/2024). Aksi ini terkait dengan kinerja Biro Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Aceh.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Massa menuntut agar DPRA membentuk Panitia Khusus (Pansus) untuk mengawasi kinerja BPBJ yang diduga mencurangi dana Anggaran Pendapatan Belanja Aceh (APBA).

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Sebelumnya, mahasiswa telah memprotes kerusakan fasilitas publik Website LPSE Aceh dengan dugaan adanya korupsi berjamaah. Aksi dimulai di depan kantor DPR Aceh pagi dan berakhir di kantor Gubernur Aceh.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Massa aksi ingin transparansi data Pansus PJB DPRA tahun 2021 dan ingin mengetahui sejauh mana kasus BPBJ sedang ditangani.

Berita Lainnya:
Ketua DPRA Minta Pj Gubernur Aceh Evaluasi Manajemen RSUDZA
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Meskipun massa menyoraki anggota DPRA agar beraudiensi dengan mereka, sayangnya pihak DPRA hanya mengutus staf yang datang.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Anggota DPR Aceh sedang dinas di luar semua, tak ada yang bisa kalian temui saat ini karena agenda tersebut sudah ada sebelum kalian turun aksi,” ungkap seorang staf khusus DPR Aceh.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Ujaran kekecewaan pun terlontar dari pihak massa pendemo, yang mengatakan pernyataan itu hanya akal-akalan pihak DPRA yang tak mau bertemu dengan massa aksi.

“Boleh kita buka aturannya, memang harus ada anggota DPR yang menjadi penunggu untuk menyampaikan aspirasi,” sebut orator mahasiswa.

Berita Lainnya:
Refleksi 20 Tahun Tsunami, TDMRC USK-AS Gelar Crisis Management Exercise

Menurut penelusuran media, beberapa anggota DPR Aceh ditemukan sedang rapat komisi hingga enggan menemui massa aksi.

Aksi unjuk rasa tersebut berlangsung dengan damai dan dikawal oleh aparat kepolisian. Para pengunjuk rasa membawa poster-poster yang berisi tuntutan mereka, di antaranya, “Usut Tuntas Kasus Korupsi” dan “Rakyat Butuh Transparansi Informasi Publik”.

Aksi ini menunjukkan komitmen kuat mahasiswa dan pemuda Aceh dalam memastikan transparansi dan integritas dalam pengelolaan pemerintahan daerah, serta keberhasilan dalam penyelenggaraan acara olahraga nasional yang akan segera berlangsung. []


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya