Senin, 18/11/2024 - 11:19 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Meski Sempat Berkarir di Militer, AHY Kurang Pantas Jadi Menhan

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Rekam jejak Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di militer dianggap belum cukup untuk menjadi modal dipilih presiden terpilih 2024, Prabowo Subianto menjadi Menteri Pertahanan.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Pengamat Politik Citra Institute Efriza menilai, jika posisi Menhan diisi oleh sosok militer, baiknya yang punya rekam jejak yang lengkap mengenai pertahanan.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Kursi Menhan juga sepertinya kurang pas jika diberikan oleh AHY. Sebab karir di militer baru sampai mayor, dan ia memilih pensiun dini untuk terlibat Politik,” ujar Efriza kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (11/5).

Berita Lainnya:
Menang Pilpres AS, Trump Janji Tidak Ada Jabatan untuk Anggota Keluarga
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Dia menuturkan, publik menggambarkan sosok AHY sekarang sebagai elite politik. Sementara, posisi Menhan seharusnya dianggap sebagai jabatan strategis yang mesti diisi sosok profesional.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Kualitas pertahanan dan keamanan, maupun dalam bekerjasama dalam dunia internasional menjadi tolak ukurnya, meski hal itu dapat dilakukan dalam aspek ‘learning by doing’,” tuturnya.

Berita Lainnya:
Beredar Kabar Sekda DKI Jakarta Diganti
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Tetapi rasanya sebaiknya kursi jabatan pemerintahan diberikan kepada yang benar-benar mengerti pertahanan,” imbuhnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Di sisi lain, Efriza menganggap AHY harus dinilai dulu kinerjanya sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang atau Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).

“Jangan sampai nilai AHY sebagai menteri ATR kurang maksimal, tetapi malah diberikan posisi strategis sebagai Menhan,” demikian Efriza memandang. 


Reaksi & Komentar

وَمِنْهُم مَّن يَقُولُ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ البقرة [201] Listen
But among them is he who says, "Our Lord, give us in this world [that which is] good and in the Hereafter [that which is] good and protect us from the punishment of the Fire." Al-Baqarah ( The Cow ) [201] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi