AMERIKAINTERNASIONAL

Daftar Negara-negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Papua Nugini hingga Argentina

image_pdfimage_print

BANDA ACEH –  Majelis Umum Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) pada Jumat (10/5/2024) menggelar voting untuk menentukan resolusi terkait keanggotaan penuh Palestina di PBB.Dalam pemungutan suara itu, sebanyak 143 negara mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB. Namun, ada sembilan negara, termasuk Israel dan Amerika Serikat (AS) yang menolak keanggotaan Palestina di PBB.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Selain itu ada Argentina, Hongaria, Republik Ceko, Papua Nugini, Mikronesia, Nauru, dan Palau yang menolak.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Sementara terdapat 25 negara lain yang memilih abstain dalam pemungutan suara tersebut. 

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Sementara itu, Belgia, Denmark, dan Spanyol pada Jumat menyambut pengesahan resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa soal penilaian kembali upaya Palestina untuk menjadi anggota PBB.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Kami memberikan suara mendukung, serta mendorong resolusi soal status Palestina di PBB,” tulis Menteri Luar Negeri Belgia Hadja Lahbib di X.

Berita Lainnya:
Kronologi Penembakan Angga Murina Eks Pemain Semen Padang Terungkap, Korban Hendak Bayar Tagihan PLN
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Sinyal yang disampaikan oleh Belgia jelas. Palestina harus mendapat tempat penuh di forum internasional. Ini adalah langkah sangat penting menuju solusi dua-negara serta proses perdamaian yang bisa dipercaya,” katanya, menegaskan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Menteri Luar Negeri Denmark Lars Lokke Rasmussen, seperti yang dikutip Kemenlu Denmark di X, mengatakan “Hari ini kita memberikan suara yang lebih kuat bagi Palestina di PBB.”

“Saya berharap resolusi hari ini bisa menjadi secercah harapan bagi masa depan rakyat Palestina pada masa-masa kelam ini,” kata Rasmussen.

Menlu Denmark itu menyatakan tekad negaranya untuk terus memberikan dukungan bagi penyelesaian dua-negara.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Spanyol Jose Manuel Albares menulis di X bahwa negaranya “ikut memprakarsai dan memberikan suara dukungan, bersama 142 negara, pada resolusi bagi keanggotaan penuh Palestina di PBB.”

Berita Lainnya:
Sebelum Ketemu Joe Biden, Presiden Prabowo Didatangi Direktur CIA

“Kami merayakan pengesahannya di Majelis Umum PBB,” kata Albares.

Ia menekankan bahwa “penyelesaian dua-negara dengan pengakuan Negara Palestina merupakan jalan bagi perdamaian.”

Resolusi itu diprakarsai oleh Uni Emirat Arab –atas nama Kelompok Arab– dan ikut didorong oleh Turki bersama dengan 80 negara anggota PBB.

Resolusi disahkan setelah 143 negara anggota PBB menyatakan mendukung. Sembilan negara menentang dan 25 lainnya abstain.

Resolusi tersebut berisi pernyataan “keprihatinan yang mendalam” atas veto yang digunakan oleh Amerika Serikat di Dewan Keamanan PBB pada 18 April.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya