Jumat, 01/11/2024 - 09:27 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan 3 Pj Bupati dan Pj Walikota di Provinsi Aceh
NASIONAL
NASIONAL

MUI Tolak Fasilitasi Debat Soal Musik, Anwar Abbas: Mari Fokus Toleransi dalam Ikhtilaf

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Respons terhadap pernyataan Ustaz Adi Hidayat (UAH) untuk mengadakan Debat formal seputar musik dalam konteks syair-syair Islam di Majelis Ulama Indonesia (MUI) mendapat tanggapan dari Wakil Ketua Umum MUI, Anwar Abbas. Dia berpendapat bahwa debat khusus mengenai topik ini tidak diperlukan.Dalam wawancara dengan Inilah.com, Selasa, (14/5/2024), Anwar Abbas menyatakan bahwa perdebatan tentang musik lebih bersifat furu’iyah, atau cabang dari masalah keagamaan, yang tidak menyangkut hal pokok (ushuliyah). 

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Saya rasa tidak perlu ada debat tersebut,” ujar Anwar Abbas, yang akrab disapa Buya Abbas.

Berita Lainnya:
Sosok Romo Benny Susetyo yang Dikabarkan Meninggal Dunia Dini Hari Tadi di Pontianak
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Musik, menurut Buya Anwar, berada dalam kategori majalul ikhtilaf—wilayah yang memungkinkan adanya perbedaan pendapat. Oleh karena itu, ia menyerukan pentingnya toleransi dalam menghadapi isu ini. 

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Oleh karena itu dalam hal-hal terkait dengan masalah yang masuk ke dalam kawasan majalul ikhtilaf, maka mereka harus bertoleransi. Silakan saja masing-masing pihak dengan pendapatnya, asal jangan memaksakan pemahamannya kepada orang lain,” tambahnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Lebih lanjut, Ketua PP Muhammadiyah bidang ekonomi tersebut membedakan antara isu-isu ushuliyah, yang tidak memungkinkan adanya toleransi, dengan isu furu’iyah seperti musik. Sebagai contoh, ia mengambil contoh kepercayaan pada hari akhir, yang merupakan bagian dari rukun iman kelima. 

Berita Lainnya:
UU 61/2024 Diteken Jokowi, Prabowo Bisa Tambah Menteri
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Santri Nasional 2024 dari BPPA

“Lantas jika ada orang Islam yang mengatakan bahwa hari akhir itu tidak ada, maka sikap dan pandangan orang tersebut tidak jelas dan tidak bisa diterima dan atau ditoleransi. Kecuali jika dia menyatakan bahwa dirinya bukan seorang muslim,” jelas Buya.

Dengan demikian, sikap MUI menegaskan kembali pentingnya menghargai keragaman pendapat dalam masalah-masalah yang bersifat furu’iyah dan mengedepankan dialog yang membangun dalam komunitas Muslim.


Reaksi & Komentar

وَلَئِنْ أَتَيْتَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ بِكُلِّ آيَةٍ مَّا تَبِعُوا قِبْلَتَكَ ۚ وَمَا أَنتَ بِتَابِعٍ قِبْلَتَهُمْ ۚ وَمَا بَعْضُهُم بِتَابِعٍ قِبْلَةَ بَعْضٍ ۚ وَلَئِنِ اتَّبَعْتَ أَهْوَاءَهُم مِّن بَعْدِ مَا جَاءَكَ مِنَ الْعِلْمِ ۙ إِنَّكَ إِذًا لَّمِنَ الظَّالِمِينَ البقرة [145] Listen
And if you brought to those who were given the Scripture every sign, they would not follow your qiblah. Nor will you be a follower of their qiblah. Nor would they be followers of one another's qiblah. So if you were to follow their desires after what has come to you of knowledge, indeed, you would then be among the wrongdoers. Al-Baqarah ( The Cow ) [145] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi