Jumat, 15/11/2024 - 15:36 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

PAN Pilih Prabowo Karena Menang Survei, Rocky Gerung Sindir Dungu

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Pengamat Politik Rocky Gerung menilai secara eksplisit Saleh Daulay mengungkapkan Partai Amanat Nasional (PAN) memilih mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024 karena menang dalam survei.Rocky Gerung pun menyindirnya dungu, karena sebagai partai Politik seharusnya berpegang teguh pada ideologi dan keputusan lembaga tertingginya, bukan malah didekte hasil survei, sehingga pemilihan Prabowo Subianto oleh PAN juga bisa disebut toxic maksimal.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

“Saya lanjutkan ya apa yang kita pertengkarkan adalah kepentingan pragmatis dari partai, tadi Saleh PAN menyatakan secara implisit tetapi dengan akibat eksplisit bahwa PAN memilih Jokowi karena dalam survei Jokowi potensial menang right, Prabowo sorry Prabowo menang,” ucapnya, dikutip populis.id dari YouTube SINDOnews, Rabu (15/5).

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Partai itu teguh pada ideologi, teguh pada keputusan lembaga tertingginya, bayangkan misalnya semua partai akhirnya berpikir begitu tuh, siapa yang akan menang maka partai mengikuti yang akan menjadi partai tidak didikte oleh hasil muktamar tapi didikte oleh hasil survei, itu toksik maksimal tuh, dan cuman orang dungu yang mau didikte oleh orang luar padahal dia sendiri punya positioning di dalam politik, itu yang saya mau terangkan,” imbuhnya.

Berita Lainnya:
Terkait Kasus Mardani Maming, BPC HIPMI Lebong Minta Pihak Lain Tidak Giring Opini Buruk
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Sementara, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memberi pesan kepada Prabowo Subianto untuk tidak membawa orang toxic atau beracun masuk ke dalam pemerintahan.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Untuk presiden terpilih, saya bilang jangan bawa orang toxic ke pemerintahanmu, itu akan sangat merugikan kita,” ucapnya dalam acara Jakarta Future Forum: Blue Horizons, Green Growth” di  Jakarta, Jumat (3/5), dikutip dari CNN Indonesia.

Berita Lainnya:
Usai Mobilnya Ditembak Saat Kawal Guru Supriyani, Sudarsono Dicopot dari Camat Baito
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Ia mengaku sudah mendapat pelajaran selama menjadi bagian dari kabinet pemerintahan Presiden Jokowi, dirinya menjelaskan masalah pemerintah adalah regulasi yang betentangan dengan kepentingan nasional, dan sekarang banyak yang harus dibenahi.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Luhut mengatakan solusi untuk permasalahan tersebut adalah digitalisasi, karena akan meningkatkan efisiensi dan transparansi aturan, sehingga dirinya mendorong digitalisasi sistem pemerintahan Indonesia yang terintegrasi.

“Saya bilang ke Presiden, ‘Pak, kalau Bapak tidak berani mengganti orang-orang yang tidak setuju dengan ini (digitalisasi sistem pemerintah yang terintegrasi), kita tidak akan maju. Jadi, kita harus mengganti orang-orang yang tidak setuju dengan ide ini,” katanya.


Reaksi & Komentar

قَالَ إِنَّهُ يَقُولُ إِنَّهَا بَقَرَةٌ لَّا ذَلُولٌ تُثِيرُ الْأَرْضَ وَلَا تَسْقِي الْحَرْثَ مُسَلَّمَةٌ لَّا شِيَةَ فِيهَا ۚ قَالُوا الْآنَ جِئْتَ بِالْحَقِّ ۚ فَذَبَحُوهَا وَمَا كَادُوا يَفْعَلُونَ البقرة [71] Listen
He said, "He says, 'It is a cow neither trained to plow the earth nor to irrigate the field, one free from fault with no spot upon her.' " They said, "Now you have come with the truth." So they slaughtered her, but they could hardly do it. Al-Baqarah ( The Cow ) [71] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi