ACEH

Ingat! Road Bike Aceh (RBA) Lakukan Gowes Bareng Rute Dalkot Pukul 6:30 Pagi

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Konsistensi adalah kunci, kalimat inilah yang seringkali diungkapkan oleh teman-teman biker Road Bike Aceh (RBA) ketika berseloroh di warung kopi yang kerap dijadikan tempat kumpul ketika finish setelah bersepeda pagi hari.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

“Tidak perlu panjang lebar berteori fafifu aieo, hadir di Tikum (Titik Kumpul), putar pedal, berkeringat lalu ketawa-ketawa sambil ngopi, itu resep kita kuat bersepeda. Suasana seperti inilah yang memancing produksi hormon endorphin kita,” seloroh Awien sambil tertawa.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Kami biasa menyapa Bang Win ini dengan panggilan Mendan Dalkot, panggilan ini kami sematkkan kepada yang bersangkutan karean saking konsistennya bersepeda pagi setiap hari, tak pelak lagi kondisi itupun menyebabkan Ketua Road Bike Aceh Zainal Cot Goh memberikan ‘Nota Dinas’ sebagai komandan peloton Dalkot dalam komunitas yang digawanginya,” sambung Awien.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Gobar Dalkot atau Gowes Bareng Rute Dalam Kota sudah berjalan  4 tahun lamanya, dan aktifitas ini menjadi favorit pesepeda jalan raya di kota Banda Aceh yang tergabung dalam komunitas RBA.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Rute ini kita siapkan untuk mewadahi teman-teman pesepeda yang memiliki keterbatasan waktu di hari-hari kerja, jadi setelah sholat shubuh sebelum beraktifitas kerja kami mengawalinya dengan bersepeda mengelilingi kota Banda Aceh. Selain rutenya singkat sekitar 30 sampai dengan 40 km juga bisa di tempuh dalam waktu kurang dari 60 menit, ini kita lakukan sebelum jalanan kota Banda Aceh padat oleh pengguna kendaraan lainnya baik yang berangkat kerja atau anak-anak pergi ke sekolah, papar Ketua Road Bike Aceh, Zainal Abidin Cot Goh dalam keterangan tertulisnya yang diterima HARIANACEH.co.id, Jumat Petang (17/5/2024).

Berita Lainnya:
Penerima Beasiswa YES DD Waspada Angkatan 3 Lakukan Monitoring dan Evaluasi Program
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Untuk saat ini rute dalkot juga banyak pilihan, rute-rute tersebut disesuaikan dengan kesepakatan teman-teman di Tikum sebelum kita mulai start di pagi hari. Tikum kita sudah settle di Simpang 5 depan Supermarket Suzuya. Pokoknya datang saja ke Tikum sebelum 6.30 pagi lalu kita foto sedikit, goo…saya jamin abang-abang atau bapak-bapak yang akan bekerja tidak akan terlambat masuk kerja,” timpal Mendan Dalkot Awien Wuzh.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Speed-pun kita sesuaikan sesuai permintaan peloton, kami memiliki Road Captain Dalkot yang siap menjalankan permintaan tersebut,” tambanya lagi.

Sebenarnya ada hari-hari tertentu terkait kecepatan selama berpeloton.

“Brosurnya Senin – Selasa – Kamis itu biasanya intesitas tinggi, kecepatan rata-rata biasanya 40 up, Rabu dan Jumat itu intensitas rendah, kecepatan rata-rata 30 km – 35 km per jam, tapi kebanyakan praktek di lapangan menyalahi prosedur alias brosur, yah karena kadang-kadang ada permintaan dadakan di tengah perjalanan,” tutur Awien sambil tertawa gelak.

Bagi tamu-tamu yang datang ke Banda Aceh terutama yang telah mengenal Road Bike Aceh (RBA) melalui websitenya www.roadbikeaceh.com, dapat dipastikan ketika berkunjung ke Banda Aceh tidak melewatkan paginya tanpa ikut bergabung dengan peloton Dalkot 630 ini.

“Tamu dari kementrian, dari Pejabat Mabes Polri maupun TNI, para Pengusaha yang ada urusan bisnis saat visit ke Banda Aceh, jauh-jauh hari sebelum mereka datang ke Banda Aceh menghubungi kami untuk dapat menemani mereka bersepeda,” kata Zaenal Abidin Cot Goh.

Berita Lainnya:
Pj Gubernur Aceh Jamu Tamu dan Peserta Konferensi Internasional ICOSOPP

Setelah mereka bersepeda dengan kami, pengalaman mereka pasti diceritakan kepada teman-temannya ketika kembali ke daerahnya, dan kondisi seperti itu terus berlanjut sampai hari ini, mungkin mereka terkesan dengan situasi pagi hari Kota Banda Aceh, dengan jarak yang tidak jauh, mendapatkan pemandangan kota Banda Aceh dan pinggirannya dengan kondisi jalan yang cukup mulus.

“Harapan kami dengan terkesannya tamu-tamu dari luar Aceh yang sempat kami damping, kepada Bapak-bapak pemangku kepentingan agar menaruh perhatian dengan kondisi infrastruktur jalan, yang sudah baik kita pertahankan, yang kebetulan ada lobangnya disana-sini agar dapat segera diperbaiki demi keselamatan pesepeda jalan raya khususnya, dan pengguna jalan lainnya secara umum. Terlebih saat ini kita akan menjadi tuan rumah Pekan Olah Raga Nasional (PON) XII tahun 2024. Mari kita sama-sama tunjukan sebagai tuan rumah yang baik kepada para tetamu, apalagi adat tradisi kita yang sudah terkenal, PEUMULIA JAMEE ADAT GEUTANYO (baca: memuliakan tamu kebiasaan kita) ini harus benar-benar kita terapkan selama menjadi tuan rumah PON ke XII, dan kami segenap keluarga besar Road Bike Aceh (RBA) siap menyukseskan PON XII Aceh – Sumut 2024, Bersatu Kita Juara,” tutup Ketua Road Bike Aceh (RBA), Zainal Cot Goh dengan penuh semangat.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya